webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · 幻想
レビュー数が足りません
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Kilas Balik Iris 25

"Aku tidak akan menyesal, Sarah!" sahut Iris dengan lantang, persetan dengan keinginan Ivana, seumur hidup mereka tidak akan pernah rukun.

Ivana mungkin akan menangis di dalam kuburnya mengetahui dua murid yang ia bimbing bertarung tanpa alasan yang jelas, seandainya Sarah tidak menyulut terlebih dahulu maka tidak akan ada yang terjadi.

Sepertinya mereka memang ditakdirkan untuk bermusuhan satu sama lain. Seperti yang Iris sebutkan sebelumnya, Sarah akan jadi sangat menyebalkan jika menjadi musuhnya.

Dan sekarang Iris harus menerima kenyataan itu.

Iris menggertakkan giginya, ia meronta-ronta lalu dengan sekuat tenaga menendang perut Sarah.

BUGH!

Sarah terjungkal ke atas tanah dengan rasa kaget, sebelum Iris tidak pernah melawan secara fisik, baru kali ini ia ditendang olehnya.

Untungnya tempat ini adalah tanah lapang yang tidak berbatu, jadi Sarah tidak harus merasakan rasa sakit di punggungnya.

"Menendang? Cukup lumayan, tapi yah ... masih kurang dengan tendangan dariku."