webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · 幻想
レビュー数が足りません
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Kekuatan Ras Dryad 3

Pohon-pohon yang tinggi menjulang perlahan turun kembali ke bawah bersama Lioun dan sang Minotaur yang masih terjerat, kembali ke atas tanah yang berserakan dipenuhi rerumputan raksasa yang tumbang karena kapak dan layu.

"Tolong …"

"Sstt!" Lioun menutup mulut sang Minotaur dengan kedua tangannya. "Diam, diam …."

Peri kecil itu menepuk kepala sang Minotaur, ia tidak mengerti mengapa sang monster terlihat pasrah dan menyedihkan, seakan semua sisi arogannya telah lenyap ditelan udara.

"Aku tidak akan membunuhmu." Lioun menegakkan tubuhnya, ia menyeka jejak air mata di pipinya. "Aku tidak pernah melakukan hal itu."

Lioun selalu mengikuti Yuxie, ia selalu melihat seperti apa cara Ibunya menyelesaikan masalah, yaitu dengan kekerasan, tidak sekali dua kali ia melihat ada orang yang terluka atau meregang nyawa karena Yuxie.