webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · 幻想
レビュー数が足りません
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Kehancuran Kerajaan Megalima

Mimian melirik Helios, Vampir itu dipenuhi kaca yang menancap di seluruh tubuhnya tapi ia masih bisa berdiri, ia membuang muka dan menyentakkan tali sihirnya. Ia tidak tahu apa yang ada di kepala Vampir ini hingga menyelamatkannya.

Mimian menatap para saudarinya, ia sudah mengambil keputusan.

"Bantu aku!" teriaknya, Helios mendekat dan menyentuh tali sihir diikuti dengan penyihir lainnya, tiga orang itu menyentak tali sihir dan leher Hydra yang terjerat itu mulai terpotong.

Aragon tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, ia melesat dan mengayunkan pedangnya.

Setidaknya satu saja, satu kepala sesuai apa yang dikatakan oleh Helios.

SRAT!

Satu kepala Hydra jatuh ke tanah, darah berwarna hitam dan aroma tidak sedap langsung menguar di udara.

"Saudariku! Kita harus menghentikan Tuan! Jika tidak semua orang akan binasa!" Mimian berteriak lagi dengan sihirnya, suaranya itu langsung bergema di telinga semua orang.