webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · 幻想
レビュー数が足りません
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Kedatangan Pangeran Iblis 2

Hydra meraung, suaranya seakan memberitahu semua orang tentang kemarahan sang naga pada seseorang yang baru datang di hadapannya ini.

Thomas tidak peduli dengan Hydra, ia menyentuh Iris, tidak ada deru napas lagi, tubuhnya sedingin es dan kaku.

Hatinya mencelos, ada ribuan jarum tak kasat mata menusuk di dalam sana. Thomas dengan pelan meraih leher Iris, memeriksa denyut nadinya.

Dia mati?

"Kau membunuhnya." Thomas bergumam dengan suara yang dingin, bayangan hitam itu membesar, bentuknya sebesar Hydra dan mengepakkan sayapnya menyerang, Hydra menyemburkan apinya dengan ganas ke arah Thomas dan Iris.

Thomas membaringkan Iris kembali ke dipan bambu, matanya menatap wanita tua yang telah tewas tak jauh dari sana. Tangan kanan sang Pangeran bergerak menyentuh tangan Iris dan membawanya ke pipinya.

"Maafkan aku."

Iris tidak menjawab, wajah yang pucat dan kaku itu tidak bisa lagi menjawab, bahkan untuk tersenyum pun tidak bisa lagi.