webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · 幻想
レビュー数が足りません
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Ingatan yang Kacau

Lima ekor kuda hitam telah siap, Iris bersama dengan Thomas, mereka layaknya perangko yang sulit dilepas. Lain halnya dengan Yuxie yang harus gigit jari karena Lioun benar-benar menunggangi kuda bersama dengan Arie dan dirinya yang sendirian.

Morgan dan Alita masing-masing satu, mereka terlihat tidak mau kalah satu sama lain.

"Kami pergi." Thomas menatap Airin, wanita singa itu tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Yakinlah, semua monster hewan yang ada di tanah bertuan tidak akan mengganggu kalian."

"Terima kasih." Iris tersenyum tapi senyumannya tidak terlihat tulus, ia menyipitkan matanya ke arah Airin, penuh peringatan.

Wanita singa itu menelan ludah, sepertinya ia tidak bisa lebih banyak berbasa-basi dengan Thomas. Ia buru-buru melambai agar mereka segera pergi.

Thomas bersama yang lainnya memacu kuda untuk segera pergi, Arie menatap Airin dan tersenyum.

"Sampai jumpa lagi, kakak." Arie melambaikan tangannya, lalu mulai melaju bersama kuda hitam mengikuti yang lainnya.