"Aku cuma suka sama kamu. Aku harap kamu percaya sama aku, kayak aku percaya sama kamu." Kalimat dari Daniel mengingatkan Marisa pada kejadian beberapa hari yang lalu di kantor.
Ketika lelaki itu percaya padanya, walaupun dia yang paling dirugikan, dan semua orang bahkan tidak berpihak padanya.
"Baiklah aku percaya sama kamu."
Kata kata terakhir dari Marisa berhasil membuat Daniel tersenyum kembali.
"Makasih."
"Makasih juga karena udah percaya sama aku," ucap Marisa.
***
Beberapa hari kemudian.
"Kamu lagi apa?" tanya Daniel ketika melihat Marisa yang berdiri di depan kaca minimarket. Wanita itu hanya menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya.
"Sssttt."
"Apa kamu mau mencuri?" Pertanyaan dari Daniel berhasil mengalihkan perhatian dari Marisa.
"Emangnya aku kelihatan kayak pencuri?!" tanya Marisa yang tidak terima dengan pertanyaan dari Daniel.
"Buat sekarang ini iya," jawab Daniel santai.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください