Petaka Marisa

Satu bulan kemudian, akhirnya tiba pernikahan Marisa dengan Daniel. Mereka menggelar pernikahan dengan tertutup dan tak banyak orang yang diundang. Hanya orang orang terdekat yang menjadi saksi di pernikahan mereka.

Orang tua Marisa sendiri tak datang. Mereka tetap pada pendirian mereka dengan tidak merestui kembalinya Marisa dengan Daniel. Mereka tetap berpikiran jika Marisa tak akan bahagia dengan laki laki itu. Dan hanya Ardo yang bisa membahagiakan Marisa.

Sementara Rara datang ke acara pernikahan itu. Dia duduk di belakang, dan menatap Daniel dan Marisa yang tertawa bahagia bersama. Dia masih belum bisa merelakan Daniel bersama dengan wanita lain, apalagi Marisa.

Dia merasa jika dirinya jauh lebih baik dari Marisa. Rara juga merasa jika dirinya lah yang lebih pantas bersanding dengan laki laki itu dan menjadi istri dari Daniel.