Nela ambruk di samping tubuh Anton dengan napas yang tersengal- sengal. Ia merasa sangat puas sekali. Selama beberapa minggu ini Patrick memang jarang sekali menjamah tubuhnya untuk memberikan kehangatan. Padahal saat sedang hamil seperti ini keinginan Nela untuk bercinta justru semakin besar.
"Kau puas?" tanya Anton sambil membelai perut Nela dengan hangat.
"Sangat puas, lelaki tua itu jarang sekali menyentuhku juga sekarang,jadi aku sangat menikmati apa yang tadi kau lakukan,ssyang."
"Pasti kau akan merasakan kepuasan, staminaku dan staminanya juga sudah pasti jauh berbeda,kan."
"Patrick melarang untuk aku bekerja karena kakak iparnya memberi dia sekretaris baru."
"Loh, kenapa begitu?"
"Entahlah. Saat aku hadir di pernikahan David dan Amelia memang Mr. Ronald mengatakan kepadaku sebaiknya aku cuti saja dulu karena sedang hamil."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください