Amelia diam-diam merasa bangga pada kakaknya. Suara Karla tidak jelek, tapi memang tidak tinggi melengking seperti dirinya.
"Kak, aku bangga kepadamu. Biarkan saja Bianca mau melakukan apa saja untuk menyebar cerita ini dan itu. Jika memang pada akhirnya kita berdua harus membongkar semuanya, kenapa tidak. Setidaknya kita berani untuk jujur mengakui pada semua orang. Sekali pun aku harus kehilangan reputasiku sebagai seorang penyanyi, aku akan ikhlas selama kita jujur. Kakak ingat, kan, pesan ayah? Kejujuran adalah kunci utama dalam kehidupan."
"Maksudmu, jika Bianca membuka rahasia kita di depan umum, kau tidak akan takut?" tanya Karla pada Amelia.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください