Bianca menggelengkan kepalanya, "Leoni adik iparku. Kau sudah berapa lama tinggal di Indonesia? Kenapa bisa kenal dengan Dean?"
Bianca merasa perlu mencari tau kenapa Kayo bisa berada di Indonesia bahkan mengenal Dean dan keluarga David.
"Aku kenal Dean di Jepang saat keluargannya berlibur. Kebetulan Davina kakak Dean satu kampus di Korea. Jadi, aku bisa mengenal Dean dan keluarganya."
"Kau tinggal di mana?" tanya Bianca lagi.
"Aku tinggal di rumah Dean."
Bianca terdiam, apa ini yang dinamakan takdir? Setelah sekian lama ia menghindari David dan keluarganya. Tapi, Kayo justru datang dan menjadi bagian dari keluarga David sekarang.
TIba-tiba pembicaraan mereka terjeda saat Dean datang dan menarik tangan Kayo.
"Maaf, Mb- ehm, Tante Bianca. Saya harus permisi, sampaikan maaf saya pada Leoni. Yang penting saya sudah hadir memenuhi undangannya. Tapi, maaf saya tidak bisa menjadi kekasihnya."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください