Esmee dan Luca masih berada di sekitar perkebunan anggur sebelum akhirnya Esmee terjatuh dan terduduk di tanah. Luca langsung berjongkok di sebelah Esmee dan mencoba untuk membantunya kembali berdiri. Namun Esmee menolaknya dengan halus.
"Tunggu sebentar, Luca. Aku lelah," ujar Esmee sambil mengatur nafasnya.
"Kau baik-baik saja?" tanya Luca dengan wajah yang khawatir.
Esmee menelan ludahnya sembari mengangguk pelan pada Luca. "Aku baik-baik saja. Aku hanya perlu istirahat sebentar."
"Wajahmu sangat pucat, Ma," sahut Luca.
Esmee mencoba tersenyum pada Luca. sebenarnya ia sedang menahan rasa nyeri yang menjalari tubuhnya. namun ia tidak mau Luca takut kalau ia melihatnya tidak berdaya. "Kita bisa istirahat sebentar. Kita sudah jauh dari pondokan itu. mereka pasti tidak bisa menemukan kita berdua."
"Kau yakin?"
Esmee menganggukkan kepalanya. "Kemarilah, peluk aku."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください