BAB 79 «Bumi Telah Hancur»

Dalam sisa perjalanan kami. Kami lebih banyak sibuk dengan pikiran masing masing. Hingga Namsan Dong telah ada di depan kami. Ini sudah jam lima sore. Sebentar lagi hari akan semakin gelap. Dan esok pagi nya aku akan pulang ke Indonesia. Aku akan menantikan waktu itu.

"Guys!!! Turun.... Kita udah sampai!" Kata Kak Novi dengan semangat. Kami turun dengan tas ransel kecil kami. Hal yang pertama kami lakukan adalah memesan makanan.

Ada banyak sekali orang yang berdagang di saja. Soojin memberi tahu ku makanan yang enak. Seperti kue ikan, kue beras, dan lain lain nya. Seli memakan kue beras pedas nya tanpa selera. Astaga... Dia masih sangat marah dengan pacar nya itu. Dia bahkan tidak menyentuh makanan kesukaan nya.

Soojin telah ku beritahu jika Seli sedang sedih. Karena itu dia berkali-kali berusaha untuk membuat Seli semangat. Tersenyum dikitlah minimal. Tapi Seli bahkan tidak pernah tersenyum saat ini.