Raib mencoba untuk membuka mulut nya dalam keadaan canggung ini, dia duduk di kursi sebelah Ali, hanya terpisah satu langkah saja.
"Li, kamu ingin mengatakan sesuatu? Tentang.... semua yang terjadi dengan kami." Ucap Raib dengan pelan. Raib gugup setengah mati di sini. Rasa nya jantung nya akan meledak karena Ali belum mengeluarkan kata kata nya juga. apakah ali tidak mendengarkan nya?
"Aku? Aku..." Ali sedikit berpikir. Apakah dia akan menyatakan semua perasaan nya sekarang? Apakah dia akan mulai jujur terhadap perasaan nya?
Sedangkan Raib masih menunggu jawaban Ali dengan sabar.....
"Maksud ku. Maafkan aku telah membuat mu sedikit tidak nyaman, aku pikir saat itu aku sedang mabuk. Jadi.... Maafkan aku." Kata Ali.
Raib mengeluh kesal, menghembuskan napas nya yang sedikit tersengal. Ali sebenarnya tidak ingin mengatakan hal demikian, tapi dia terpaksa melakukan nya hanya untuk menjaga perasaan satu sama lain.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください