Lani menggeleng singkat mendengar hal itu, "Aku gak bisa tinggalin Mbak Carla di rumah sakit ini begitu saja, terlebih lagi Mbak Carla seperti ini karena menolong pelanggan toko roti kita. Sudah sepantasnya aku merawat dan menjaga Mbak Carla meskipun dokter yang tangani Mbak Carla gak mau aku ada di sini."
Carla menautkan kedua alisnya heran usai mendengar hal itu. Apakah dokter yang Lani maksud adalah Galih?
"Maksud kamu Dokter Galih?" tanya Carla memastikan.
"Iya Dokter Galih, yang katanya suka dipanggil dokter ganteng sama Mbak Carla," jawab Lani membuat Carla tertawa kecil mendengar hal itu. Lani benar-benar terlihat kesal dengan sikap menyebalkan Galih, Carla bisa melihat itu dari caranya berbicara.
"Dokter Galih memang menyebalkan, Lan. Tapi, dia sebenarnya baik, kok. Dia perhatian, dan sedikit humoris. Cuma, ya, gitu. Humornya humor bapak-bapak," ujar Carla.
Lani hanya tersenyum tipis, kemudian memperhatikan wajah Carla yang tampak pucat. Sebenarnya, Carla itu sakit apa?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください