Nasi Mentah

"Ayah, apa yang kamu bicarakan? Bagaimana kamu bisa mengizinkanku menikah dengan ……

"Paman, selain Su Qing, aku tidak menginginkan siapapun. Bahkan putri keluarga Su lainnya juga tidak bisa.

Sebelum Su Jiaojiao bisa menyelesaikan kalimatnya, dia disela dengan acuh tak acuh oleh Ren Xiyuan.

Telapak tangan besar yang baru saja dipegang di pinggang Su Jiaojiao itu telah mundur tanpa peringatan.

Su Jiaojiao tiba-tiba kehilangan dukungan dan hampir terjatuh.

Untungnya, Deng Meizhen, yang telah lama memperhatikan situasi putrinya, pergi dan memeganginya tepat waktu.

Jika tidak, Su Jiaojiao mungkin akan malu di depan umum.

"Jiaojiao, hati-hati ……

"Jiaojiao, kamu baik-baik saja? Bagaimana keadaanmu ……

Su Zheng dan Deng Meizhen hanya memiliki seorang putri di mata mereka. Mereka bergegas menangkap Su Jiaojiao dengan mata penuh kekhawatiran dan ketegangan.

Ren Xiyuan tersenyum dingin, matanya penuh dengan penghinaan terhadap keluarga Su.

Hah ……