webnovel

Volume 1 : Liburan Penjaga Dimensi Konoha

Peperangan dengan mahluk kehampaan baru saja selesai. Peperangan yang menghancurkan lebih dari 5 multivers, 10 univers, dan puluhan alam semesta dimenangkan oleh Penjaga Dimensi. Shirou yang seorang penjaga dimensi sudah terlalu lama terlarut dalam pekerjaannya menjadi seorang penjaga dimensi. Setelah peperangan dengan makhluk kehampaan selesai. Shirou mengambil keputusan untuk pergi berlibur di sebuah alam semesta yang berada di tingkat menengah untuk menjadi seorang dokter sekaligus seorang warga sipil biasa. Bagaimana kelanjutan Shirou dalam liburannya? Silahkan datang dan membaca cerita ini. ======== Saya akan update cerita ini setiap 15.000 kata. Karena itu mungkin saya tidak akan update setiap harinya. Selain itu juga cerita ini berfokus kepada kehidupan santai dan juga ada beberapa pertarungan di dalamnya. Jika kalian ingin cerita ini bisa cepat update, dukung penulisnya dengan memberikan banyak komentar dan saran beserta poin untuk cerita ini. Terima kasih banyak

Kudo_Rey · アニメ·コミックス
レビュー数が足りません
39 Chs

Bab 30 : Cara Pembelian Pil

Hiruzen, Jiraiya, Shikaku, Inoichi, dan Chouza yang sedang berbicara tiba-tiba mendengarkan suara langkah kaki yang berjalan ke arah mereka. Semua orang berhenti berbicara dan menatap seseorang yang datang kepada mereka mengenakan jas Dokter dengan senyum di wajahnya "Saya melihat sepertinya kalian tertarik dengan pil yang akan saya jual ini. Apa kalian sudah mengetahui tentang informasi pil-pil tersebut?" Tanya Shirou dengan santai.

"Kami memang tertarik dengan pil yang Shirou-sama akan jual ini. Sebelumnya juga kami sudah mengetahui tentang informasi pil ini dengan Shikamaru yang telah menjelaskan kepada kami lewat apa yang dibaca olehnya. Apa benar pil-pil yang ada memiliki kemampuan seperti itu?" Tanya Shikaku.

Shirou mengangguk "Iya. Jika kalian sudah membaca atau tidak mendengarkan apa yang dibaca oleh Shikamaru, semua pil itu memiliki efek seperti yang saya tulis dalam buku tersebut" Kata Shirou sambil menatap ke arah Hiruzen "Saya sudah menyembuhkan Hayate dan kondisi dia sudah membaik. Ngomong-ngomong Hiruzen-kun, saya ingin kamu bisa memberikan Hayate cuti selama satu minggu penuh untuk memulihkan kondisi fisiknya yang sekarang" Kata Shirou.

"Saya bisa melakukan itu, Shirou-sama. Akan tetapi, apa saya boleh mendengar alasan dari Hayate mendapatkan cuti?" Tanya Hiruzen.

"Penyakit yang diderita Hayate lumayan parah. Yang pertama adalah kerusakan di paru-paru miliknya yang terdapat banyak lubang-lubang kecil dan beberapa goresan. Serta juga di paru-paru miliknya terdapat sel-sel kanker yang perlahan-lahan semakin banyak dan mungkin membahayakan nyawa dari Hayate jika tidak ditangani dengan cepat" Kata Shirou yang membuat semua orang terdiam.

"Ternyata penyakit yang diderita oleh Hayate sangat parah. Lalu, apa Shirou-sama telah selesai menyembuhkannya?" Tanya Inoichi.

"Iya. Saya telah menghancurkan sel-sel kanker itu beserta dengan menyembuhkan paru-paru miliknya. Dia sekarang sudah tidak akan batuk kembali. Akan tetapi bukan itu alasan saya meminta dia cuti, karena jika hanya itu penyakit yang dideritanya, Hayate sekarang sudah bisa keluar dari rumah sakit pada saat kesembuhan miliknya" Kata Shirou.

"Bukan karena hal itu? Lalu penyakit apa?" Tanya Jiraiya.

"Penyakit kedua yang diderita oleh Hayate adalah penyakit yang menghancurkan sistem kekebalan tubuh miliknya. Pada saat saya melakukan pemeriksaan terhadap Hayate, saya menemukan darah miliknya telah bercampur dengan banyak sekali racun. Hayate beruntung karena racun tersebut tidak langsung menghancurkan tubuhnya berhubung ada Chakranya yang berusaha melindungi tubuh tersebut. Akan tetapi bahkan dengan Chakra yang dimiliki olehnya, Hayate tidak bisa mempertahankan racun itu yang perlahan-lahan memperlemah kekebalan tubuh dan sistem fisik yang dimiliki olehnya" Kata Shirou.

Shirou berhenti sambil menghela nafas "Tapi jangan khawatir tentang masalah ini. Saya sudah memisahkan racun itu dengan darah miliknya. Dia memang sekarang sudah sembuh, tetapi saya sarankan untuk dia beristirahat seminggu penuh untuk memulihkan kembali kekebalan tubuh serta kondisi fisiknya. Saya rasa itu alasan yang cukup masuk akan untuk seorang Hokage bisa memberikan cuti kepada seorang bawahannya" Kata Shirou sambil menatap Hiruzen.

Hiruzen mengangguk "Saya akan memberikan cuti kepada Hayate, Shirou-sama" Kata Hiruzen.

Shirou tersenyum "Terima kasih" Kata Shirou.

"Krack… Krack…. Ngomong-ngomong Shirou-sama, saya sepenuhnya penasaran, bagaimana cara Shirou-sama dalam menjual pil ini berhubung di dalam buku dan di lemari Shirou-sama tidak meletakkan harga jual pil tersebut" Kata Chouza yang langsung membangkitkan minat dari setiap orang.

Shirou mengangkat keningnya dan menatap setiap orang "Jadi, apa kalian juga penasaran dengan cara saya menjual pil ini?" Tanya Shirou.

Mereka mengangguk sambil Inoichi maju berkata "Akan sangat lucu seseorang jika tidak menginginkan pil ini Shirou-sama. Dengan efek yang diberikan beserta dengan tidak adanya efek samping terhadap pil tersebut, pasti setiap orang menginginkan pil itu untuk didapatkan" Kata Inoichi dengan semangat.

Shirou mengangguk "Saya juga setuju dengan perkataan kamu, Inoichi-kun. Pil ini memang sangat hebat untuk kalian dan mungkin dengan mendapatkan pil ini, kekuatan kalian bisa bertambah dengan cukup kuat. Tentang masalah penjualan pil, saya menggunakan sistem lelang untuk menjualnya" Kata Shirou.

"Sistem lelang?" Tanya kelima orang itu.

"Jadi, apakah Shirou-sama akan membuat sebuah tempat untuk mengadakan sebuah lelang di wilayah ini?" Tanya Shikaku.

Shirou menggelengkan kepalanya "Tidak. Saya tidak akan membuat tempat seperti itu. Dan tunggu, sepertinya saya belum meletakkan barang itu. Kalau bisa, coba kalian semua menyamping terlebih dahulu" Kata Shirou.

Mereka semua mengikuti perkataan Shirou dan bergerak ke arah samping menjauh sedikit dari lemari pil. Shirou dengan cepat mengeluarkan sebuah papan putih yang bertuliskan kata "Lelang Pil" Dengan tertulis nama Pil-pil dalam kota tersebut. Shirou meletakkan papan putih itu di samping lemari pil dan menatap ke arah lima orang itu.

"Sistem lelang dalam penjualan pil akan berlangsung selama 1 minggu penuh. Berhubung hari ini adalah hari minggu, saya akan membuka sistem lelang pada saat ini. Dan lelang akan habis pada hari sabtu jam 15.00. Untuk harganya saya sudah dituliskan di papan ini di bawah nama pil yang ingin kalian dapatkan. Jika kalian ingin mendapatkan pil ini, kalian hanya perlu menuliskan nama kalian beserta dengan jumlah harga yang ingin akan gunakan dalam membeli menggunakan alat tulis yang telah disiapkan. Kalian sudah bisa mencoba untuk membeli atau tidak melihat-lihat saja terlebih dahulu" Kata Shirou.

Mereka berlima mengangguk dan berjalan menuju ke arah papan dan mulai melihat harga-harga pil. Pil lima elemen untuk satu pil di mulai dari harga 500.000 Ryo, Pil Evolusi dimulai dari harga 750.000, dan terakhir Pil peningkat bakat dimulai dari harga 1.000.000 juta Ryo. Shikaku yang telah selesai membaca berbalik menatap ke arah Shirou "Shirou-sama, apakah pembelian pil ini hanya satu saja atau kami mendapatkan beberapa pil?" Tanya Shikaku.

Keempat lainnya juga penasaran dengan hal ini dan menatap Shirou "Kalian hanya mendapatkan satu pil setiap lelangnya. Dan juga sebenarnya mungkin di masa depan bukan hanya pil saja yang akan saya lelang, mungkin saja teknik atau apapun tergantung suasana hati saya. Jika saya senang, saya bisa memberi kalian lebih dari pada pil dan juga barang lainnya" Kata Shirou.

"Hanya satu kah? Tapi bahkan jika hanya satu kami tidak boleh tidak senang. HArga yang dijual oleh Shirou-sama juga ternyata di bawah perkiraan saya. Sepertinya kami beruntung Shirou-sama tidak memberikan harga yang sangat mahal terhadap barang jualannya" Pikir Shikaku.

"Kalian luangkan waktu untuk memilih antara membeli atau tidak. Saya akan ke Shikamaru membahas program latihannya" Kata Shirou yang sudah berbalik dan berjalan menuju ke arah Shikamaru yang sedang tertidur pulas di sofa.

Dengan kepergian Shirou, masih belum ada yang bergerak dan masih melihat-lihat satu sama lainnya sampai Jiraiya berkata "Sepertinya Pil Elemen Api ini sangat cocok dengan saya. Apa kalian berempat bisa mengalah terkait dengan pil jenis ini?" Tanya Jiraiya dengan senyumnya.

"Batuk ~ Jiraiya, memang benar kamu memiliki elemen api, tetapi saya juga memiliki elemen yang sama. Kenapa kamu tidak memberikan Sensei wajah untuk pil jenis ini?" Tanya Hiruzen.

"Saya tidak masalah Jiraiya-sama mendapatkan pil elemen api karena dalam Klan saya, kami tidak mempunyai seseorang yang memiliki elemen api. Tetapi, saya ingin Jiraiya-sama mengalah kepada saya untuk mendapatkan Pil peningkat bakat" Kata Inoichi sambil menatap Jiraiya.

Jiraiya terkejut dengan perkataan Inoichi ini sampai Shikaku maju "Saya yakin jika kita saling membahas masalah ini akan sangat lama. Lebih baik kita menentukkan sendiri dengan uang yang kami punya, dengan begitu kami tidak akan mempermasalahkan hal itu terlalu lama" Kata Shikaku dengan santai.

Perkataan Shikaku ini membuat keempat dari orang itu menatap dirinya, Shikaku mengangkat aslinya "Kenapa kalian semua menatap saya?" Tanya Shikaku.

"Sialan! Shikaku. Kamu tenang karena anakmu sekarang sedang dilatih oleh Shirou-sama. Berbeda dengan kami yang perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan pilnya" Kata Inoichi.

Shikaku tersenyum "Itu masalah keberuntungan" Kata Shikaku.

Pada saat kelima orang itu berdebat, tiba-tiba Shirou kembali kepada mereka "Sepertinya kalian sulit dalam memutuskan siapa yang membeli pil itu bukan? Lebih baik kalian tidak saling memperebutkan siapa yang mendapatkan pil itu, karena ada waktu selama 1 minggu. Dan kemungkinan bukan kalian saja yang bersaing untuk mendapatkan pil melainkan orang lain yang akan mendapatkan pil itu" Kata Shirou

Kelima orang itu terdiam dengan perkataan Shirou itu karena memang benar bahwa waktu pelelangan masih membutuhkan satu minggu. Mereka berlima saling menatap satu sama lain dan mengangguk. Hiruzen kemudian menatap Shirou "Bukannya Shirou-sama sebelumnya ingin membahas pelatihan dengan Shikamaru-kun?" Tanya Hiruzen.

"Sebenarnya begitu. Tetapi saya mengingat satu hal, ada yang ingin saya minta kepada Hiruzen-kun" Kata Shirou.

Hiruzen nampak tertarik dengan perkataan Shirou ini "Saya akan mencoba membantu jika itu masih dalam lingkup kekuasaan saya" Kata Hiruzen dengan nada tenang.

Shirou mengangguk "Sebenarnya saya ingin meminta Hiruzen-kun memperkenalkan klinik ini kepada semua kepala Klan dan Ninja desa Konoha. Serta juga memperlihatkan pil-pil yang saya jual sekarang, sebagai imbalan terhadap hal itu, saya bisa memberikan kepada Pihak Konoha 7 jenis pil itu, bagaimana? Tawaran ini tidak buruk bukan?" Tanya Shirou sambil tersenyum.

Hiruzen menyentuh dagunya "Apakah 7 jenis ini pil hanya mendapatkan satu unit atau ada beberapa?" Tanya Hiruzen dengan nada penasaran.

"Saya hanya akan memberikan satu untuk setiap satu jenis pil. Tidak mungkin saya akan memberikan lebih, dan ini juga sebagai bentuk kerja sama dengan Konoha. Tetapi jika Hiruzen-kun tidak ingin, mungkin saya bisa meminta Shikaku, Inoichi, Choza atau bahkan Jiraiya untuk melakukan promosi ini dengan hadiah yang sama dengan yang akan saya berikan kepada Hiruzen-kun" Kata Shirou.

Mata keempat orang itu langsung menunjukkan semangat pada saat Shirou mengatakan hal itu.

"Batuk ~ Jika memang Sensei tidak menginginkan hal itu, saya akan murah hati menggantikan Sensei dalam melakukan perkenalan terhadap pil dan juga Klinik ini kepada para kepala Klan. Berhubung juga saya memiliki hubungan baik dengan mereka" Kata Jiraiya dengan nada tak tahu malu,

"Batuk ~ Saya sebenarnya memiliki beberapa janji dengan kepala Klan setelah ini. Jika Sandaime-sama tidak menginginkan tawaran ini, saya bisa meluangkan waktu saya untuk memperkenalkan pil ini kepada kepala Klan lainnya" Kata Inoichi.

"Saya juga menawarkan diri, jika Sandaime-sama tidak ingin, saya bisa melakukan itu berhubung saya punya janji temu dengan Klan Hyuga setelah ini" Kata Shikaku.

"Krack…. Sama seperti yang lain, jika Sandaime-sama tidak ingin, saya bisa meluangkan waktu sekarang" Kata Chouza.

Hiruzen menatap keempat orang yang tak tahu malu itu dengan tatapan jengkel. Dia menatap Shirou dan tersenyum "Bagaimana saya tidak ingin Shirou-sama. Saya akan melakukan itu. Tapi, apa saya bisa meminta satu hal lagi, Shirou-sama?" Tanya Hiruzen.

Shirou mengangguk "Silahkan" Kata Shirou.

"Sebelumnya kemarin Shirou-sama telah berjanji untuk memperlihatkan kontrol Chakra 100% kepada kami bukan? Apakah kami bisa melihat itu sekarang?" Tanya Hiruzen.

"Ah ~ Janji itu yah?... Tidak masalah, saya bisa memperlihatkannya, Saya juga sebenarnya perlu salah satu kalian untuk memperlihatkan cara kalian mengeluarkan jurus kalian dengan membedakan kontrol kalian dengan kontrol 100% Chakra. Jadi sekarang sepertinya kesepakatan telah terwujud, Hiruzen-kun?" Tanya Shirou.

Hiruzen mengangguk "Sudah Shirou-sama" Kata Hiruzen.

Shirou langsung mengeluarkan sebuah kotak hitam kecil dan memberikannya kepada Hiruzen "Dalam kotak itu terdapat 7 jenis pil yang sekarang saya lelang. Kamu bisa melihat itu terlebih dahulu. Dan juga saya akan pergi membahas masalah latihan Shikamaru sekarang, kalian luangkan waktu untuk berbicara dan mengambil keputusan terkait dengan pil tersebut" Kata Shirou dan berbalik pergi.

Hiruzen yang telah menerima itu menatap kotak tersebut sampai Jiraiya berkata "Hehehe… Sensei, kenapa tidak coba membuka kotak dan melihat isi dari kotak itu?" Tanya Jiraiya dengan senyum.

"Saya juga sependapat dengan Jiraiya-sama , Sandaime-sama. Kenapa tidak kita coba lihat jenis pil ini terlebih dahulu sebelum Sandaime-sama memperkenalkan kepada orang-orang kepala Klan" Kata Shikaku.

Hiruzen mengangguk dan perlahan-lahan membuka kotak itu. Pada saat kotak itu dibuka semburan aroma yang sangat wangi keluar dari kotak itu dan memperlihatkan 7 jenis pil yang tersusun dengan baik di dalam kotak tersebut.

"Aroma pil ini luar biasa" Kata Inoichi

Chouza bahkan mengeluarkan air liur melihat tujuh jenis pil itu tetapi tetap menahan diri aga tidak memakannya. Melihat keempat orang yang ada di sampingnya sudah tidak tahan lagi, Hiruzen dengan cepat menutup kotak tersebut "Sepertinya barangnya asli" Kata Hiruzen dengan tenang sambil menyimpan kotak itu di saku jubahnya.

Jiraiya yang terkejut dengan Hiruzen menyimpan kotak itu dengan cepat maju berkata "Hehehe… Sensei, saya sebagai murid pasti akan mendapatkan salah satu jenis pil bukan? Tidak masalah dengan pil api, bahkan sensei hanya memberikan pil tanah kepada saya, saya sudah cukup senang itu" Kata Jiraiya.

"Tidak mungkin Jiraiya. Pil ini ada di pihak Konoha, dan juga saya perlu membawa salinan lengkap pil tersebut untuk diperlihatkan kepada dewan"Kata Hiruzen dengan serius.

"Cih ~ Dasar pelit, kalau begitu saya hanya perlu mendapatkan lewat lela---" Sebelum Jiraiya selesai berkata, dia berbalik dan menatap Shikaku dan lainnya mulai menulis harga untuk membeli pil tersebut "Sialan kalian bertiga curang!" Teriak Jiraiya yang sudah maju untuk berdebat tentang pembelian pil tersebut.

Hiruzen yang melihat keempat orang saling bersaing hanya tersenyum "Hehehe… Saya bersyukur karena mendapatkan satu salinan setiap jenis pilnya. Setelah melakukan promosi kepada pihak kepala Klan, saya bisa menyimpan setiap jenis pil ini untuk Klan" Pikir Hiruzen dengan puas sambil menunggu Shirou memanggil mereka.