"Kami naik taxi tadi pagi" tambah Lisa
"Kalau begitu ikut denganku saja, kita mapir makan dulu. Aku yang akan mentraktir kalian gimana?" ajak Eva yang langsung membuat Aileen dan ketiga sahabatnya antusias dan mengiyakan ajakan Eva untuk mentraktir makan siang
"Jadi kalian sekelas?" tany Eva mulai melajuka mobilnya mencari tempat untuk mereka makan siang
"Sweety susumu ada di tas sampingmu" ujar Eva mengingatkan
"Astaga bayi kau tak pernah berubah, masih menggunakan dot?" sahut Jisoo ketika melihat Aileen mengambil susu di dalam tas yang Eva maksud
"Kalian tahu betul bagaimana aku, tidakusah berlebihan" sahut Aileen jengah dan langsung mengedot susunya
"Iya bahkan dulu kita harus memasukkan banyak dus susu ke dalam daftar belanja bulanan kita jika kau datang berkunjung kau tidak akan merengek-rengek seperti bayi kehausan bocah" sahut Rose
"Benarkah seperti itu? Astaga sweety kau harus meminum susu setiap saat?" tanya Eva
"Iya kak, waktu tertentu yang mengharuskan dia meminum susu itu pada saat pagi hari, ketika ia rewel dan ingin marah-marah, ketika dia capek dan ketika sebelum tidur harus di gendong dulu dan meminum susu dnegan dot kalau tidak seperti itu ia akan susah sekali tertidur" sahut Lisa"
"oH Iya? Lalu siapa yang akan menggendongnya setiap ia sebelum tidur?" tanya Eva
"Tentu saja Jisoo, karena Jisoo ssatu-satunya yang tahan menggendongnya dalam waktu lama. Saat itu saja jisoo sedang ada ektra kelas tambahan dan pulang larut malam aku and Lisa harus bergiliran untuk menggendongnya, lelah sekali" sahut Rose
"Hahaha astaga, jadi seperti itu? Manja sekali sepertinya ya dengan kalian" sahut Eva
"Lihatlah dia sudah tertidur, iya sepeti itu jika ia kekenyangan meminum susu satu botol habis" sahut Rose yang melihat Aileen sudah tertidur dengan botol dot masih menempel di bibir mungilnya dan hampir terlepas karena ia tertidur dengan bibir yang sedikit terbuka
"Lebih baik kak Eva mengantarkan kita ke apartemen saja tidak perlu makan siang" sahut Lisa
"Iya benar kak, kasihan si bayi jika harus di bangunkan nantinya, kita juga masih ada urusan yang harus di selesaikan setelah ini" sahut Rose
"Dan kalian juga harus menemaniku membawa mobil ke bengkel" sahut Jisoo
"Apa tidak apa? Kalau begitu lain waktu aku akan mentraktir kalian" ujar Eva menyetujui saran dari Lisa danyang lainnya"
"Perempatan depan belok kanan kak tidak jauh kok" ujar Jisoo mengarahkan arah ke apartemen mereka
"Nah sudah sampai, nanti akan kupanngilkan montir untuk memperbaiki mobil kalian, kalau gitu aku pulang dulu" ujar Eva yang bersiap masuk ke dalam mobil setelahmenurunkan Rose Jisoo danLisa di depan apartemen mereka
"Hati-hati kak" ujar Jisoo
****
DI KANTOR
Di sebuah ruangan yang snagat luas, tempat para orang besar tengah berkumpul membicarakan rencana kerja sama antar perusahaan. Yang memperlihatkanbetapa lihainya Elvio yang begitu anggunnya saat mempersentasikan di depan layar monitor. Sekretaris dari QN grub yang mengajak kerja sama dengan Demons saat ini
"Bahkan kekasihnya mempunya perusahaan tapi dia memilih menjadi bawahan di perusahaan kakak tirinya" batin Demons
"Sekian persentasi yang dapat saya sampaikan, jika da yang kurang jelas dan sekiranya ada yang perlu ditanyakan bisa langsung di tanyakan" ujar Elvio mengakhiri presentasinya
"Nah bagaimana tuan Demons?" tanya Alan pemimpin sekaligus kakak tiri Elvio yang memimpin dari perusahaan QN
"Apakah kita bisa mulai kerja sama mulai sekarang?" tanya Alan lagi
"Baik tuan Alan, saya menerima ajakan anda untuk bekerja sama dalam proyek ini" ujar DEmons berjabat tangan dengan Alan
"Senang bekerja sama denganmu tuan" sahut Alan setelah mendengar jawaban dari Demons
*****
SKIP PAGI
Jam pelajaran sudah dimulai sejak 20 menit yang lalu, namun sampai sekarang ada yang membuat Aileen merenungkan hal lain selain fokus dengan pelajaran
"Syutt" bisik Lisa menyikut pelan siku Rose
"Lihat Aileen, apa yang ia pikirkan sampai harus melamun seperti itu?" tanya Lisa memperhatikan ke arah Aileen. Jisoo yang menyadari langsung menegur Aileen yang duduk bersebelahan dengannya
"Ada apa hum?" tanya Jisoo lembut
"Ah tidak adaapapa, aku hanya bosan dan lapar" sahut Aileen malas
"Astaga, tahan lah sebentar lagi istirahat sayang" sahut Jisoo
"Kenapa?" tanya Lisa dengan gerakan bibir tanpa menyuarakan suaranya
"Lapar" jawab Jisoo membalas dengan gestur menyuap sendok dak mengelus perut
"Astaga aku pikir ada hal buruk yang menggangu pikirannya" sahut Rose jengah
"Tidak heran juga sih, pelajaran fisika sangat membuat semua orang akan merasa lpar dan ingin buru-buru istirahat" sahut Lisa
ISTIRAHAT
Sekarang Aileen bersama sahabatnya duduk manis di kantin sekolah yang ramai sekali orang-orang berdesakan untuk mengantri makanan, sementar itu mereka memilih untuk menari tempat duduk terlebih dahulu.
"Kalian pesan apa?" tanya Lisa bernajka berdiri danakan memesankan makanan
"Aku bakso saja, putihan dan segelas orange ice" sahut Rose
"Aju samakan dengan punya Rose tapi aku ganti ice tea saja" ujar Jisoo
"Kalau kau ingin apa bocah?" tanya Rose
"Aku nasi goreng keju dengan telur ceplok dan segelas susu hangat" sahut Aileen
"Ah seharusnya aku sudah hafal pesananmu" shaut Lisa langsung berjalan menjauh dari meja mereka