Dreena tidak pernah menceritakan kebenaran tentang kedua orang asing yang pernah bekerja di rumahnya. Semua telah selesai Dreena urus sampai tuntas. Sekar justru berharap agar keduanya dapat datang kembali. Ibunya sungguh tidak tahu-menahu apa yang telah terjadi. Sebab semuanya tampak normal apa adanya.
Selepas semuanya tertangani, Dreena sedikit dapat bernapas lega. Ia akhirnya dapat menjalani hari-harinya seperti biasa. Tidak perlu lagi merasa diawasi dan lain sebagainya. Pagi ini, ia sudah siap untuk memulai hari seperti biasa yaitu, pergi ke sekolah.
Dreena pikir, seusai kejadian yang cukup sedikit menggegerkan pihak sekolah, tiada lagi hal-hal yang mengganggunya. Ia tidak pernah membenci siapa pun. Namun, merekalah yang selalu menatap jijik dan pandangan tak suka terhadap Dreena. Kendati begitu, Dreena berharap bisa memiliki seorang sahabat di sekolahnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください