pak Kasim memilih tak pulang kecikadu malam itu dia menuju Musala .setelah solat dia berdoa semoga pakiah Edi keluar selamat dia tak sanggup membayangkan seorang pakiah setingkat dibawah ustadz akan merasa kan jeruji besi.
sementara itu berita tertangkapnya pakia Edi sudah sampai di rumah para gadis.
"ada apa sebelum subuh tadi ada yang memanggil pak Kasim "kata Nora.
"bapak dipanggil kekantor polisi mau menjemput Abang Edi dikantor polisi dia tersangkut perjudian"kata rika.
walaupun kedua gadis itu berbicara dalam bahasa anak dalam Ratna mencoba menerka nerka arah pembicaraan mereka. mendengar nama Abang Edi disebut sebut makanya dia angkat bicara juga.
"ada apa dengan Edi kata Ratna menghampiri kedua teman barunya itu.
"tida tidak apa apa Abang Edi baik kok" kata Nora.
"mari lanjutkan lagi tidurnya nanti kesiangan" kata Rika.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください