webnovel

Pemberian

Xena menatap beberapa kue yang berada di etalase supermarket, ia lupa belum mengembalikan kotak makanan yang diberikan oleh keluarga di sebelah apartemennya itu, mau bagaimana pun juga yang ia tahu, tak boleh mengembalikan kotak dalam keadaan kosong, jadi setidaknya ada yang harus ia beri bersama dengan mengembalikan kotak itu.

Hal ini secara tak sengaja dikatakannya di grup, dan teman-temannya menyarankan untuk membelikan sesuatu, misalnya kue.

Masalahnya ia bingung ingin beli kue apa.

Dan kebetulan karena supermarket itu tempat Ali bekerja, jadi ia langsung mengenali Xena dari belakang.

"Sedang apa?" tanya Ali padanya, ia bisa melihat kalau Xena tengah kebingungan.

Xena tak merasa kaget, ia langsung menoleh ketika suara itu terdengar.

"Oh, mau beli kue ya? untukmu atau orang lain dan untuk acara apa memangnya? biar aku bantu pilihkan," ucap Ali seakan paham kenapa Xena berdiri lama di depan etalase.

"Bukan untukku sih, tapi tetangga."

"Oh tetangga, memangnya mereka suka kue rasa apa?"

Xena tiba-tiba teringat sesuatu, ia ingat dua kakak beradik itu memiliki kesukaan yang sama, yaitu rasa strawberry.

Dan Ali langsung memilihkannya.

"Pasti untuk anak tetangga kecil itu ya? biasanya mereka beli yang ini." kata Ali membantu menjelaskan kenapa ia menunjuk itu, dan langsung dibungkuskan oleh pengawai di sana.

"Terima kasih," kata Xena kemudian langsung membayar kue itu ke kasir.

Sebenarnya Xena sudah memiliki pikiran kalau mereka mungkin akan bertemu jadi sebelum pergi ia memberi Ali sesuatu, Ali baru sadar ketika Xena pergi, itu rangkaian nomor.

Ia tersenyum, sekarang gadis itu sudah punya ponsel rupanya dan ia juga senang karena Xena sudah mau bersosialisasi dengan tetangganya, lagi pula gadis itu memang baik, terlihat ketika ia membayari belanjaan tetangganya.

Setiap orang tentu saja bisa berubah.

kue sudah dibeli, ia bersyukur karena Ali membantunya, jika tidak ia akan menghabiskan waktu untuk kebingungan di depan etalase.

Nah yang jadi masalahnya, bagaimana cara memberikan ini pada mereka. Sebab ia belum ada pengalaman sebelumnya.