Semua orang yang melintas langsung berhenti melihat kejadian itu. Shazia masih membiarkan suaminya bertekuk lutut di depan orang banyak. Ketika Harshad ingin berbicara, Shazia secepat mungkin memeluk suaminya dan menyuruhnya untuk segera berdiri.
"Ya ampun suamiku, jangan seperti ini ya. Kamu lihat semua orang sampai bingung melihat kamu seperti ini," ucap Shazia yang juga tidak ingin memperburuk reputasinya di depan muka umum.
Harshad langsung tersenyum tipis dan kembali memeluk Shazia. "Shazia aku meminta maaf kepada kamu."
"Iya, Shad. Ayo, Sayang. Ayo kita masuk ke dalam mobil," ajak Shazia.
Setelah sampai di dalam mobil, Shazia kembali melanjutkan ucapannya yang sempat tertunda. "Aku memberikan kamu satu kesempatan lagi. Jika kesempatan ini kamu masih berbohong kepadaku. Kamu juga tahu apa yang akan aku lakukan, 'kan?" papar Shazia untuk mengingatkan suaminya.
"Zia, kenapa kamu masih tidak mau mempercayaiku? Kamu masih meragukan aku?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください