webnovel

Chapter 32

***

Peringatan!

Chapter ini mengandung pembunuhan yang lumayan keji!

***

Chapter 32:

Pembantaian Andress dan munculnya Unknown Character (5)

...

...

"Sudah kubilangkan. Tubuh dia memang sedang sakit." Ucap Leonil.

"Pantas saja dia bersikap aneh hari ini." Ucap Tengli.

Frisa, Tengli, Saman, Leonil dan Brian saat ini sedang berada di ruang uks. Mereka sedang menunggu Andress yang sedang diperiksa oleh dokter akademi NFS.

"Gimana keadaan Andress dok?" Tanya Frisa.

"Andress baik baik saja. Dia hanya mengalami kelelahan biasa. Kemungkinan besar penyebabnya karena dia kurang tidur."

"Syukurlah kalau bukan hal serius." Ucap Frisa.

...

...

[Jam 7 malam Di ruang asosiasi]

"Apa para knight sudah berjaga?" Tanya ketua asosiasi ke yana.

"Sudah ketua."

Akibat dari perbuatan Unknown. Pihak asosiasi kini memerintahkan para knight untuk berjaga di tempat pengungsian. Mereka yakin kalau Unknown akan membantai lagi malam ini.

"Oh iya, bagaimana dengan orang orang yang diperiksa?"

Pihak asosiasi juga sudah memerintahkan para warga yang berasal dari wilayah rinjane barat atau lebih tepatnya dari wilayah zona merah untuk diperiksa keadaan tubuhnya. Soalnya asosiasi ingin orang yang terjangkit virus iblis untuk segera dipindahkan ke tempat yang aman.

Selain untuk mengamankan mereka dari Unknown. Pihak asosiasi juga ingin orang yang terjangkit virus iblis untuk berada di tempat yang aman agar saat mereka berubah menjadi iblis mereka tak akan menyerang warga lain.

"Kita sudah memeriksa 10 ribu orang dan ada sekitar seribu orang yang terjangkit."

"Apa mereka sudah dipindahkan?"

"Sudah, orang orang yang terjangkit sudah berhasil dipindahkan."

"Baguslah."

Meskipun perkataan Unknown tentang orang yang terjangkit virus akan berubah menjadi iblis itu masih belum terbukti. Pihak asosiasi tetap mengambil tindakan untuk mencegah hal buruk jika yang Unknown bilang memang benar terjadi.

...

...

[Di ruang uks]

Andress akhirnya terbangun dari tidurnya. Badannya cukup lemas karena energi dia masih belum pulih.

"Ini uks ya? Sepertinya Frisa membawaku kesini."

Andress kemudian melihat ke jam yang ada di tembok. Jam itu menunjukan jam 7 malam yang artinya Andress masih punya waktu luang untuk bersiap siap dan mengisi energinya.

"Masih jam 7 malam. Aku masih punya banyak waktu luang sebelum pergi membantai."

『Notifikasi』

『Author mengajak anda untuk berbicara』

"Ada apa?"

『Kau sepertinya tidak senang bicara denganku』

"Iya, itu karena aku sangat membencimu."

"Jadi jangan banyak basa basi dan langsung ke intinya saja. Kau mau apa?"

"Apa ada hal yang penting?"

『Aku hanya ingin memperingatimu. Malam ini kau akan kesulitan untuk membunuh orang orang yang terjangkit』

"Tanpa kau mengatakan itu aku juga sudah tahu."

"Lagian mana mungkin asosiasi akan membiarkan aku begitu saja, apalagi setelah aku membunuh banyak orang yang tidak bersalah."

『Oleh sebab itu. Aku akan memberimu sesuatu yang akan membantumu. Aku yakin kau akan suka』

"Apa itu?"

『Aku akan meningkatkan skill map milikmu』

"Aku tidak menyangka ternyata skill map masih bisa di tingkatkan. Jadi akan ditingkatkan seperti apa?"

『Di versi sebelumnya. Jika kamu ingin mencari seseorang atau suatu subjek. Kamu hanya bisa melihat lokasi sekilasnya』

"Itu benar, makannya aku menggunakan mode iblisku kemarin. Soalnya di skill map, lokasi suatu subjek tidak terlalu detail."

"Aku takut salah membunuh jika menggunakan skill map itu."

『di versi terbaru. Lokasi orang atau subjek akan jauh lebih detail. Tapi jaraknya hanya seluas 200 meter dari lokasi kamu berada』

"Benarkah? Kalau gitu bagus dong."

『Yasudah. Itu saja yang ingin aku sampaikan kepadamu. Sampai jumpa dan selamat membantai』

"Dasar author gila. Bisa bisanya dia bilang 'selamat membantai' seperti mengucapkan 'selamat makan'."

...

...

『Map』

『Terdapat 20 knight tingkat B ditempat ini』

『Terdapat 2176 warga sipil ditempat ini』

『Orang yang terjangkit virus sebanyak 476』

[Di tempat pengungsian jam 11 malam]

Andress sudah sampai ke lokasi pengungsian ke 2. Dia saat ini sedang bersembunyi dan memperhatikan keadaan disana. Berbeda dengan kemarin malam, hari ini Andress tidak bisa melakukan hal seenaknya.

"Yang jaga 20 orang knight. Repot juga."

Andress kini dihadapkan oleh 2 pilihan. Pilihan pertama yaitu membantai dilokasi ini. Dan pilihan kedua membantai di tempat lain.

『Map』

『5832 orang yang terkena virus iblis tersebar dimana mana』

5 ribu orang itu adalah orang orang yang tidak berada di pengungsian. Meski jumlahnya banyak. Tapi jarak mereka terlalu jauh dan mereka juga terpencar dimana mana. Jadi akan memakan waktu lama jika Andress memilih pilihan ini.

"Sudahlah... lebih baik aku membunuh yang ada di pengungsian saja. Ini jauh lebih praktis ketimbang harus muter muter di seluruh kota."

Andress kemudian mengenakan maskernya. Dia lalu mengeluarkan 2 pisau dari gelang senjata.

"Saatnya membantai."

Andress pergi menuju knight paling dekat dengannya. Dia lalu menemukan 2 knight yang sedang berjaga.

"Omong omong. Tempat pengungsian ini kapan akan diperiksa oleh dokter dan asosiasi?" Tanya seorang knight yang sedang berjaga.

"Asosiasi bilang kalau tempat ini akan diperiksa besok."

Tuk!

Saat kedua knight itu sedang mengobrol. Terdengar suara lemparan batu yang cukup keras.

"Suara apa itu?"

"Entahlah, tapi itu terdengar seperti suara lemparan batu."

"Ayo kita cek."

Kedua knight itu pergi ke arah suara berasal. Setelah mereka sampai, mereka tidak menemukan apa apa. Mereka hanya menemukan sebongkah batu besar yang baru saja Andress lempar.

Buk! Buk!

Andress dengan keras memukul bagian kepala kedua knight itu. Mereka langsung jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.

"Fuhhh... Skill map yang di tingkatkan ternyata sangat membantu."

[30 menit kemudian di dalam pengungsian]

20 knight sudah Andress tumbangkan. Kini dia sudah bisa leluasa untuk membantai para warga sipil.

Tap! Tap! Tap!

Andress melangkah secara perlahan. Dia tidak ingin membangunkan orang lain.

"Kali ini akan jauh lebih susah ketimbang yang kemarin. Ada 2 ribu orang disini dan orang yang terinfeksi hanya 4 ratus saja."

Andress lalu sampai di target paling dekat. Ternyata target pertama dia adalah seorang anak kecil yang polos.

"Anak kecil?"

Andress sangat gugup. Kemarin semua orang yang dia bunuh adalah orang dewasa, jadi ini adalah pertama kalinya dia akan membunuh seorang anak kecil.

"Ayo kuatkan dirimu Andress. Anak kecil ini seminggu lagi akan berubah jadi iblis."

"Jadi buang rasa kemanusiaanmu!"

『Anda masuk ke mode iblis tingkat 2』

『Kemanusiaan anda berkurang 80%』

Ekspresi Andress kini berubah total setelah memasuki mode iblis. Dia menjadi lebih dingin dan juga datar.

"Uhh... Kakak siapa?" Anak kecil itu terbangun dari tidurnya. Dia keheranan melihat Andress yang ada disisinya.

"Kak? Kakak kenapa?" Anak kecil itu kebingungan karena Andress hanya terdiam menatap dia tanpa mengucapkan apa apa.

"..." Andress kemudian mengusap kepala anak kecil itu menggunakan tangan kirinya. Anak kecil itu tersenyum karena dia suka kepalanya di usap usap.

Tapi...

Setelah itu Andress langsung memenggal kepala anak kecil itu dengan sangat cepat. Bahkan ekspresi wajah anak kecil itu masih tersenyum saat kepalanya sudah terpisah dengan badannya.

Untungnya anak kecil itu langsung mati setelah 1 detik kepalanya terpenggal. Jadi dia tidak merasakan apa apa.

"1 sudah terbunuh. Sekarang tersisa 475 lagi." Andress mengucapkan itu sambil memegang kepala anak kecil yang baru saja dia bunuh.

...

...

BERSAMBUNG...