webnovel

Chapter 19

[1 minggu kemudian]

『Map』

『Andress sedang berada di dekat portal rahasia』

『Jarak Andress dan Akademi NFL adalah 15 km』

"Portalnya jauh juga. Apa lagi ini berada didalam hutan."

Dalam 2 minggu terakhir. Kekuatan Andress telah meningkat dengan drastis. Bahkan anggota timnya yang lain merasa heran dengan kecepatan perkembangan Andress.

『Statistik』

Kekuatan: 31

Ketahanan: 25

Kecepatan: 26

Sihir: 24

Reflek 26

『Tingkat knight: E| IPR: C』

"Dalam waktu 2 bulan ini statistikku meningkat dengan pesat. Ini benar benar luar biasa."

Saat Andress ingin memasuki portal rahasia, tiba tiba ada seseorang pria yang menyapanya dari kejauhan. Suara itu terdengar familiar di telinganya Andress.

"Andress!" Suara teriakan pria.

"Leonil?" Andress terkejut melihat Leonil berada disini.

"Kenapa Leonil ada disini? Apa dibuku pernah diceritakan kalau Leonil pernah kesini?"

Menurut cerita 'Bad End'. Leonil saat ini seharusnya sedang bertemu dengan karakter lain. Jadi Andress heran kenapa Leonil bisa berada di sini.

"Portal apa ini?" Leonil melihat ke arah portal.

"Ini portal rahasia yang aku temukan kemarin."

Leonil baru pertama kali melihat portal rahasia. Jadi dia saat ini bertingkah seperti anak kecil ketika melihat sesuatu yang baru.

"Aku beru pertama kali melihat portal rahasia. Ini sangat hebat, aku tak bisa merasakan aura monster dari dalam portal itu."

"Tunggu... apa kamu ingin masuk ke portal ini sendirian?"

"Iya." Jawab Andress.

Leonil kemudian memegang pundak Andress. Dia lalu menatap ke arah Andress dengan tatapan yang sangat serius.

"Apa kau bodoh? Guru kan sudah bilang kalau portal Rahasia itu lebih berbahaya dari pada portal biasa dan portal retakan."

"Bocah sialan ini seenaknya saja kalau ngomong. Padahal dimasa depan dia juga masuk ke portal rahasia sendirian."

"Lepaskan tanganmu dari pundakku." Andress melepaskan tangan Leonil dari pundaknya. Dia kemudian berbalik arah dan berjalan menuju portal rahasia.

"Kau mau ikut tidak? Kalau tidak aku saja yang akan masuk." Ucap Andress.

"Tapi guru bilang..."

"Yasudah kalau kau tidak mau, selamat tinggal."

"Baiklah... aku ikut" Leonil terpaksa ikut.

『Andress dan Leonil telah masuk ke portal rahasia』

『Map』

『Luas portal rahasia ini 2 kilometer』

『Jenis portal: hutan』

『Monster: mini golem』

"Ngomong ngomong, kenapa kau bisa melihatku? Dan apa yang sedang kamu lakukan disini?" Tanya Andress.

"Aku tadi habis bertemu dengan seseorang. Lalu aku tak sengaja melihatmu saat aku ingin pulang."

Dug! Dug! Dug! Terdengar suara langkah kaki.

『Map』

『5 Mini golem berjarak 50 meter』

"Mini golem apanya. Ini mah big golem namanya."

Mini golem yang ini berbeda dengan mini golem yang pernah Andress lawan saat di akademi. Mini golem ini tingginya sekitar 2,5 meter.

"Kebetulan, aku belum pernah melihat Leonil bertarung. Apa aku tes saja ya."

Selama ini Andress tidak pernah sekalipun melihat Leonil bertarung. Dia ingin sekali melihat seberapa hebat sebenarnya Leonil. Oleh sebab itu, hari ini Andress akan mencoba untuk mengetesnya.

"Leonil, kau maju sendiri." Ucap Andress.

"Kau tak ikut bertarung? Kenapa?"

"Aku ingin menganalisis kekuatan musuh dulu, baru aku ikut bertarung."

"Baiklah."

Tanpa pikir panjang. Leonil berlari menuju sekumpulan golem itu. Dia melompat sekitar 4 meter dan menyerang golem itu dengan kekuatan penuhnya.

Slashhh!!! Leonil memotong kepala golem yang terakhir.

"..." Andress hanya terdiam melihat aksi Leonil. Dia sangat terpukau dengan kehebatan Leonil sang karakter utama.

"Ini gila, dia menghabisi golem golem itu hanya dalam waktu 10 detik. Kalau itu aku, aku pasti membutuhkan waktu sekitar 1 menit untuk mengalahkan 5 golem itu."

"Karakter utama memang hebat."

Andress berjalan menuju mayat golem itu. Dia kemudian mengambil bola inti golem golem itu.

"Untuk apa kau mengambil itu?" Tanya Leonil.

"Tentu saja untuk dijual."

"Aku tau itu, tapi kita tak bisa membawa bola inti itu. Aku dan kau kan tak membawa tas."

Andress kemudian mengaktifkan skill inventory. Dia lalu memasukan bola inti itu kedalamnya.

『Inventory aktif』

"Lihat. Sudah beres kan."

"Andress... skill apa itu?" Leonil sangat terkejut melihat skill inventory yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.

"Ini adalah skill unik miliku. Fungsinya untuk menyimpan barang di dunia lain."

"Hebat, aku tak pernah lihat skill ini dimanapun."

"Apa kau bisa rahasiakan skill ini dari orang lain."

"Kenapa? Bukankah ini skill yang sangat hebat?"

"Kau bisa atau tidak?" Ucap Andress yang sedikit kesal.

"Iya, aku bisa."

[Skill unik dan skill biasa]

Ada perbedaan yang sangat besar antara skill biasa dan skill unik. Skill biasa, adalah skill yang bisa semua orang dapatkan dan juga di pelajari. Sedangkan skill unik, adalah skill yang hanya bisa digunakan oleh beberapa orang didunia ini.

"Aku tak tau kenapa kamu ingin merahasiakan skill ini tapi akan kuturuti keinginanmu." Ucap Leonil.

"Bagus, kalau begitu ayo berangkat dan selesaikan portal ini."

[6 jam kemudian]

"Apa apaan ini, hanya dalam waktu 6 jam kita sudah sampai di tempat bos. Kalau aku sendirian kesini pasti aku butuh waktu kurang lebih 15 jam untuk menyelesaikan ini."

"Aku benar benar iri dengan kekuatan karakter utama."

Andress dan Leonil sedang istirahat sebentar sebelum melawan bos golem. Mereka membakar api unggun dan memakan makanan yang dibawa oleh Andress.

"Aku iri sekali, aku juga ingin punya skill inventory sama sepertimu." Ucap Leonil.

"Justru aku lebih iri. Aku juga ingin punya kekuatan hebat sepertimu."

"Kenapa kau ingin punya kekuatan hebat?"

"Karena dimasa depan aku akan melawan musuh musuh yang kuat. Untuk melawan mereka, aku membutuhkan kekuatan seperti dirimu."

"Apa kau punya musuh?"

"Yahhh... kira kira begitu."

"Apa mau aku bantu?"

"Terserah kau saja."

"Kenapa terserah?"

"Tanpa aku meminta pun kau pasti akan membantuku, Benarkan?"

"Haha, kau benar."

『Map』

『Bos golem berjarak 200 meter』

Andress dan Leonil sampai di tempat bos monster. Sebelum mereka mulai menyerang, Andress mengusulkan suatu ide ke Leonil.

"Leonil."

"Apa?"

"Kita kan sudah melawan golem bersama sama selama 7 jam."

"Lalu?"

"Bagaimana kalau kita bermain permainan."

"Permainan apa?"

"Kita duel, siapa yang akan mengalahkan bos nya dialah yang menang."

Andress ingin sekali melakukan ini. Tidak ada alasan khusus kenapa dia melakukan ini. Dia hanya ingin bersenang senang karena merasa bosan.

"Kedengarannya seru juga. Lalu apa hukuman bagi yang kalah?"

"Tidak usah ada hukuman."

"Jika tak ada hukuman tidak akan seru."

"Yasudah, apa idemu?"

"Gimana kalau yang kalah harus kencan dengan cewek."

"Kau gila ya?"

"Kenapa? Takut?"

"Okelah. Aku setuju."

"Bagus."

"Tapi siapa cewek yang harus diajak kencan?"

"Bebas."

"Oke"

[10 menit kemudian]

Andress kalah dalam taruhannya. Di detik detik terakhir, Leonil berhasil membunuh bos monsternya terlebih dahulu.

"Haha, aku menang." Ucap Leonil yang kegirangan.

"Sayang banget, padahal kalau bom panahku kena pasti aku yang menang."

"Jadi Andress, siapa yang akan kau ajak kencan?"

"Hmm.... Bagaimana kalau hukumannya diganti ke yang lain?"

"Dasar penakut."

"Diam kau bajingan."

『Anda telah keluar dari portal rahasia』

『Portal akan hilang dalam 1 menit』

"Untuk penjualan bola intinya, nanti aku akan mengirimkannya ke rekening milikmu."

"Oke."

"Kalau begitu ayo pulang ke akademi."

...

...

BERSAMBUNG...