Ekarno, Glord, Bruts dan Ablak sama sama masuk ke bangunan besar di kota Inning. Saat mereka masuk, mereka bertemu dengan Qiza dan Isalom. Saat ini yang terkumpul adalah Ekarno, Ablak, Bruts, Glord, Teili, Vilips, Ifilip, Magonta, Isalom, Qiza, Shied
Isalom : Selamat datang
Ekarno : Isalom. Kau berada di sini?
Isalom : Hmmm iya, aku dan Qiza hanya jalan jalan dan kesasar ke kota ini
Ablak : Jadi.... Bagaimana akting aku?
Bruts : Akting apa?
Isalom : Ya saat kalian berperang tadi. Aku meminta Ablak untuk mebiarkan dirinya tertangkap dan.... Itulah yang terjadi
Bruts : ABLAK!!!! (Menghadap ke wajah Ablak)
Ablak : Jangan marah aku
Vilips : Baiklah, kalian dari mahluk kota sebelah, silahkan duduk. Mungkin kita bisa bekerja sama
Ifilip : Teman teman yang lain juga bisa merapat
Bruts : Ummmm.... Bagaimana wajah kalian bisa sama?
Ekarno : Iya, aku juga tidak mengerti
Magonta : Mereka ber dua kembar. Wajah mereka sama
Ekarno : Kembar? Apa itu kembar?
Magonta : Kembar..... Mereka kakak adik dengan wajah yang sama
Ekarno : Hmmm keren
Mereka di siapkan meja berbentuk lingkaran dan tempat duduk mengelilingi meja itu lalu mereka duduk bersama mengelilingi meja itu.
Ekarno : Jadi.... Apa yang ingin kalian katakan?
Vilips : Kita.... Mungkin tidak tau apa yang akan terjadi. Tapi akan lebih bagus jika kita bekerja sama
Teili : Iya..... Jika saja ada kejadian tak terduga, kita bisa saling membantu
Ekarno : Tidak masalah
Bruts : Mungkin kita harus saling percaya terlebi dahulu
Vilips : Maksudnya apa?
Bruts : Ini juga akan ada bahaya sendiri. Sudah pasti dengan cara bekerja sama, kalian bisa menghancurkan kota kita
Ifilip : Aku juga bisa mengatakan hal yang sama
Ablak : ..... (Aku bodoh dalam hal ini)
Glord : Mungkin Bruts benar, kita bisa saling membantu tapi tidak di ijinkan untuk masuk dalam kota
Magonta : Jangan salah. Kalian sudah masuk kota kami bukan hanya 1x
Glord : Iya..... Tapi kalian tidak mengusir kita
Magonta : Lalu kenapa kalian tidak percaya kepada kami?
Ablak : (Ya aku sudah hampir setiap hari ke kota ini karena aku mengelilingi pulau ini)
Sementara mereka berbicara, Ekarno melihat ke meja dan dia melihat ada kartu. Ekarno mengambil kartu itu dan melihatnya. Kartu itu tertulis "Aku akan memberikan berita buruk lihat Qiza". Ekarno melihat Qiza dan Qiza sudah melihatnya
Qiza : (Aku menerima pesan dari tuan Rodri..... Darvala menghilang)
Ekarno : (Jangan bercanda, Darvala berada di rumah Glord sendiri)
Qiza : (Itu alasan dia menghilang karena dia sendiri)
Ekarno : Glord..... Tadi Bruts membawa Dollgava keluar?
Glord : Iya.... Dollgava masih di sini.... Kenapa?
Ekarno melihat ke arah Qiza. Glord melihat arah Ekarno melihat lalu Glord melihat Qiza. Qiza pun melihat Glord dan memberi tau kepada Glord. Glord pun terdiam dan bingung.
Ifilip : Kita berada di pulau yang sama..... Kita harus saling percaya
Bruts : Tapi kita juga harus melindungi kota kita..... Bisa saja kota kita di serang iblis
Magonta : Kota kalian di serang iblis?
Bruts : Ya.....
Ablak : Itu bukan yang pertama kali
Magonta : Jadi..... Kalian sudah pernah bertarung dengan iblis sebelumnya?
Ablak : Iya
Bruts : Jika kita bisa menyerang markas iblis, aku akan menghancurkannya
Magonta : Hmm.... Aku juga ingin menyerang markas iblis. Mereka banyak membuat kerusakan. Tapi bagaimana kalian bisa pergi ke markas iblis? Kita saja tidak mengetahui dari mana iblis muncul
Glord : Aku
Magonta : Apa?
Glord : Sihirku yang membuat mereka ke sini
Magonta : Ka..... Kau GILA
Glord : Mungkin aku bisa membuka portal ke markas iblis
Magonta : Atau memanggil iblis
Bruts : Glord, ayo kita pergi sekarang
Ekarno : Hey.... Kau tidak bisa langsung pergi
Bruts : Aku hanya ingin menghancurkan markas mereka
Glord : Iya, aku tau itu yang kau inginkan tapi kau harus bersabar. Jika kita pergi, siapa yang akan menjaga kota ini?
Bruts : Jika kau tidak ada di sini, mereka tidak bisa ke sini karena kau yang membuka portal
Glord : Jangan salah lupa.... Kakakmu juga hampir membunuhmu karena dia dikendalikan iblis
Bruts : A..... Umm... Itu tidak akan terjadi lagi
Glord : Mungkin..... Saat kita pergi, Darvala di kendalikan iblis dan menyerang kota
Magonta : Kita akan melawannya jika dia pergi ke kota ini
Ablak : Kota ini.... Bukan kota itu
Ekarno : Semuanya tolong dengar
Semua terdiam dan melihat Ekarno
Ekarno : Jika kalian ingin menyerang, kalian harus membuat rencana. Glord benar. Mungkin saat kita menyerang, ada yang menghancurkan kota.
Teili : Jumlah kita terlalu sedikit. untuk membagi 2
Ifilip : Bagaimana kita memilih siapa yang akan menyerang dan siapa yang akan ada di kota
Vilips : Tidak perlu memilih. Mungkin ada beberapa yang ingin menyerang dan ada beberapa yang ingin di kota. Siapa yang ingin menyerang markas iblis kalian bisa menunjukkan tangan
Bruts, Ekarno, Glord, Teili, Magonta, Isalom, Qiza mengangkat tangan. Sisanya tinggal Ablak, Vilips, Ifilip, Shied
Bruts : (Berbisik)Ablak? Kau tidak ikut?
Ablak : Aku lebih memilih tinggal lebih baik aku menjaga
Teili : (Berbisik) Vilips.... Bagaimana dengan Ko dan Smileline?
Vilips : Mereka akan lebih bagus jika di kota
Teili : Ko seharusnya bisa ikut, dia bisa memberikan kekuatan besar
Vilips : Kita memerlukan kekuatan seperti Ko di sini. Lagian mereka sudah punya Magonta
Isalom : Tunggu Ekarno. Jika kalian menyerang, siapa yang akan menjaga kota kalian?
Ablak : Aku akan tinggal
Isalom : Hanya kau?
Bruts : Sebenarnya aku ingin kau ikut Ablak. Di kota kita sudah punya Ciciliana dan Arias. Mereka sudah cukup
Ablak : Jangan salah. Jika kakakmu yang menyerang, Ciciliana bisa langsung pingsan hanya sekali pukulan. Lalu mereka juga harus melindungi Foden
Bruts : ...
Ekarno : Ablak benar..... Jika ada Ablak di kota, aku mungkin bisa tenang
Ifilip : Baiklah..... Apakah kalian sudah sepakat?
Semua : ...
Ifilip : Jika kalian masih belum yakin.... Mungkin kita bisa berdiskusi lagi..... Saat ini kita sudah kehabisan semangat
Vilips : Kau ada benarnya juga.... Jika kalian masih ragu, kalian bisa datang lagi 2 hari kemudian. Aku dan Vilips akan mempersiapkan sesuatu
Ekarno : Dan itu apa?
Vilips : Kau akan tau 2 hari kemudian
Ekarno : Baiklah..... Mungkin dari kota Beg..... Kita bisa bubar
Ablak dan Bruts sudah berjalan keluar. Sementara Glord dan Ekarno sedang berjalan ke arah pintu keluar. Sebelum mereka keluar, Qiza dan Isalom mengajak mereka berbicara
Qiza : Apa yang akan kalian lakukan?
Ekarno : Aku juga tidak bisa melakukan apa apa
Glord : Darvala benar benar tidak ada?
Qiza : Itu yang di katakan Rodri....
Isalom : Ekarno..... Aku rasa ada yang ganjil
Ekarno : Apa?
Isalom : Kalian akan menyerang? Bagaimana dengan anak itu?
Ekarno : Siapa?
Qiza : Type..... Bagaimana dengan dia?
Ekarno : Type..... Dia tidak ada saat seperti ini....
Glord : Aku percaya kepada Type
Semua : Hmm.....
Glord : Ekarno..... Kau seharusnya tau sikap dari Type..... Dia akan muncul jika kondisi terdesak
Ekarno : Ya..... Kau benar
Sementara itu di tempat para iblis berada. Zikael, Outsol, Antis, dan Bliss di atas menara. Mereka berdiskusi bersama
Antis : Kapan mereka akan menyerang?
Zikael : ... Sekitar 3 hari kedepan
Antis : Baik... Iblis level 4, kau persiapkan pasukan
Bliss : Kau bisa memanggil aku dan diriku yang lain dengan panggilan Bliss
Antis : Kenapa? Ada yang memberi nama itu?
Bliss : Akan lebih sederhana jika di panggil seperti ini
Outsol : Bagaimana rencanamu Bliss? Kau akan menyerang di mana?
Bliss : Aku.... Lebih memilih menyerang di kota
Outsol : Kau yakin akan menyerang di kota? Kita kehabisan pasukan di sana
Bliss : Ya tapi kau mendapat boneka baru....
Outsol : Benar juga..... Kau tidak menyerang di hutan?
Bliss : Akan sangat merugikan jika menyerang di hutan Yang menjaga di sana hanyalah hewan. Lagian si mahluk dunia itu menghalangiku
Outsol : Tapi kau akan merebut hutan lebih cepat
Bliss : Itu sama saja membuang waktu. Lagian aku tidak bisa menangkap mahluk yang bisa kau kendalikan di hutan..... Dan aku yakin Type akan berada di sana
Antis : Baiklah kalian saja berdiskusi sendiri, aku mau pergi
Antis berdiri dan pergi meninggalkan mereka
Outsol : Zikael..... Coba kau lihat apakah Type menyerang tempat ini
Zikael : Tidak.....
Outsol : Yang benar saja... Jika Type menjaga di sana, kita akan kesulitan.
Bliss : Aku akan mempersiapkan dan memanggil pasukan banyak.... Mungkin kota yang dimana aku mendapatkan boneka baru kamu
Outsol : Oh.... Si Darvala..... Kau akan menyerang kota itu?
Bliss : Dengan seluruh pasukan yang aku punya
Outsol : Hmm bagus..... Semoga kau bisa mendapatkan boneka baru lagi.... Ini, kau gunakan ini
Outsol memberikan api hitam kepada Bliss dan semua iblis level 4 mendapatkan api hitam yang sama
Outsol : Kau tau kan ini apa?
Bliss : Ini adalah kunci untuk kau menyerang mahluk lain.... Tapi walaupun semua diriku mendapatkan api ini, tetap hanya bisa digunakan 1 kali.
Outsol : Iya..... Kau dan semua dirimu itu berhubungan. Itu sebabnya hanya bisa di pakai 1 kali
Zikael berdiri dan pergi