Rodri tiba di medan perang. Ekarno, Glord, Detston, dan Darvala melihat Rodri dan mereka tidak berbuat apa apa.
Detston : Mr. King..... Akhirnya dia datang.... Apa yang akan dia lakukan?
Glord : Mr. King? Apakah dia penyihir yang Ablak katakan padaku?
Detston : Seingat aku, dia pernah bercerita dengan Ablak
Ekarno : Mr. King.....
Tatapan tajam Rodri dan penuh dengan amarah kepada Skak, sementara Skak menatap Rodri dengan tenang dan senyum
Skak : Jadi.... Apa yang membuat kau kemari?
Rodri : Sudah pasti membunuhmu
Skak : Tidak puas kalah? Apa yang kau lakukan? Menyerang?
Rodri : Ini
Rodri mengeluarkan remot dari dalam jas hitamnya
Skak : Apa yang bisa benda itu lakukan?
Rodri : Sudah pasti benda ini bisa mengalahkanmu
Skak : Pasti itu bantuan dari Gok..... Sihir apa yang dia masukan ke remot itu?
Rodri : Bukan sihir, tapi kutukan
Detston dan Skak terkejut mendengar kata "kutukan" karena itu kekuatan milik dewa dan tidak mungkin Gok bisa mendapatkan kekuatan milik dewa semudah itu
Skak : Kutukan?
Detston : Bukannya itu kekuatan milik dewa?
Rodri : Ya.... Kalian tahu
Skak : Seingat aku..... Kutukan itu kekuatan dari mahluk ber 1 mata.... Ya memang dia dewa.... Sangat beruntung dia sudah tidak ada
Rodri : Ma..... Mahluk ber 1 mata?
Skak : Ya
Rodri : Mahluk ber 1 mata..... Bernama Eford?
Skak : Dari mana kau mengenalnya?
Rodri : Dia ayahku
Skak : Ayahmu? Eford? Jadi jika kau anaknya Eford, artinya kau Rodri
Rodri terkejut karena Skak mengenal ayahnya. Detston juga baru mengetahui bahwa nama asli Mr. King itu "Rodri"
Detston : Rodri? Penyihir yang di kutuk?
Skak : Oh? Jadi kau baru tahu bahwa dia ini Rodri? Ternyata kita sama
Detston : Jadi selama ini kau menyamar.... dengan julukan Mr. King?
Ekarno & Glord : ???
Skak : Alasan kenapa kau menyamar? Karena kau di kutuk
Detston : Apakah itu benar?
Rodri melihat ke bawah dan dia semakin pusing dan tidak bisa berkata apa - apa dan nafasnya tidak stabil
Detston : Itu benar.... Mr. King.... Maaf tapi Rodri.... Sejujurnya aku percaya kepadamu
Rodri : Tidak selamanya aku bisa merahasiakan ini.... Jika kau tidak percaya lagi padaku, maka aku tidak akan memaksa
Skak : Kau satu satunya mahluk yang di kutuk oleh ayahmu sendiri. Kau tidak bisa bertemu dengan ibumu seumur hidup..... Itu kutukan yang di miliki Rodri
Rodri : Ya.... Banyak mahluk menjauhiku karena mereka takut kehilangan ibu mereka
Type : Bodoh.... Kutukan itu tidak akan menular ke mahluk lain
Skak & Rodri : "Melihat Type"
Type : Untuk apa kalian takut kepada mahluk yang di kutuk jika kalian bisa membunuhnya?
Kata kata dari Type membuat Rodri berpikir bahwa masih ada mahluk yang tidak takut padanya. Rodri merasa lebih tenang dan dia bisa bernafas dengan baik
Skak : Jadi, apakah kau berpihak kepadaku untuk membunuhnya?
Type : Musuh utama kita adalah kau gendut. Si Rodri atau Mr. King atau penyihir terkutuk, entah siapa namamu.... Aku tidak perduli biar dia di kutuk, selagi dia tidak mengancam nyawa mahluk tidak bersalah, aku tidak akan menyerangnya
Ekarno : Hmmm... Memang mahluk muda lebih berani dari mahluk yang lebih tua
Mila : Pidatonya bagus
Skak : Hmmm.... Jika kalian berani, ayo maju
Rodri : Biarkan aku 1 lawan 1 dahulu
Ekarno bersiap siap untuk melangkah maju, tapi dia di tahan Type. Type mengeluarkan api dan dia mencairkan es di tangan Ekarno
Ekarno : Ternyata kau tahu memilih pihak
Type : Jika kita bisa mengumpulkan teman atau prajurit, kita semakin kuat
Ekarno : Setelah ini kita akan menyerang
Detston : Tidak tunggu
Ekarno : Tunggu?
Detston : Saat ini..... Biarkan Mr. King melawannya dahulu
Glord : Kenapa kau membiarkan dia melawannya sendiri?
Detston : Kita hanya menghalangi jalannya. Apapun yang dia lakukan, semuanya sudah dia rencanakannya. Jika dia mengatakan padaku untuk bertindak, maka aku akan bertindak
Ekarno : Apa yang terjadi jika dia gagal?
Detston : Sudah pasti aku menolongnya
Glord : Rodri sangat memercayai kamu Detston
Ekarno : Dia percaya padamu seperti prajuritnya sendiri
Detston : Yah.... Yang pasti aku percaya padanya
Detston menangis karena dia mendengar kata kata dari Ekarno. Detston tidak percaya apa yang Ekarno katakan tapi dia merasa yang di katakan Ekarno itu benar bahwa Rodri percaya kepadanya
Darvala : (Ternyata penyihir juga bisa mengeluarkan air mata)
Ekarno : Baiklah jika Rodri meminta untuk tidak mengganggu dia, kita biarkan dia lakukan apa yang dia harus lakukan
Glord : Kau juga percaya padanya?
Ekarno : Aku percaya kepadanya karena kita melawan si gendut itu
Type : Kita hanya punya 1 musuh, jangan kita ahlikan pandangan kita
Darvala : Aku diam saja
Mila : Ya aku juga tidak bisa berkata apa apa