Waktu berjalan dari tahun ke tahun. Mereka bekerja sama untuk membangun tempat tinggal dan masih banyak lagi. Ekarno bercerita dengan Glord apa yang mereka alami
Ekarno : Jadi bagikan aku informasi tentang kamu Glord
Glord : Dari sejak lahir, aku sudah memiliki sihir kegelapan.... Tapi aku membaca 1 buku sihir juga, itu buku untuk ke dimensi lain
Ekarno : Beda dengan Detston? Aku melihat cara kamu membuka portal ke dimensi lain
Glord : Ya. Tapi berbeda dengan Detston. Aku tidak tau sihir yang dia miliki, tapi sihir itu semangat menguntungkan bagi orang yang perlu mencari teman di di mensi lain.
Ekarno : Ya... Benar.... Tapi sihir kany lebih mudah digunakan untuk banyak orang.
Glord : Portal hitam itu dari kekuatan sihir aku. Jadi aku gabungkan dengan sihir dimensi yang aku pelajari.
Ekarno : Hmmmm... Keren
Mereka melanjutkan pekerjaan mereka di depan laut setiap hari. Di tahun ke 100, Ekarno mulai menyadari bahwa dia mempunyai kekuatan.
Ekarno : Hey aku merasa... Ada kekuatan yang di dalam tubuhku dan terus mengalir begitu kuat dan cepat
Glord : Coba kamu keluarkan
Ekarno mengeluarkan kekuatan yang dia rasakan dan dia berhasil mengeluarkan aura berwarna ungu.
Glord : (Ungu? Jadi Ekarno memiliki aura warna ungu.... Dia tidak akan mudah mati biar umurnya lebih dari 1000 tahun kecuali jika dia di bunuh)
Ekarno : Hebat... Ini luar biasa
Glord : Sebaiknya hentikan itu sebelum dampak yang lebih besar. Aura ungu itu bisa mengendalikan alam.
Ekarno : Hebat... Itu artinya aku bisa mengendalikan alam
Glord : Iya tapi tidak sekarang. Aura itu harus kamu latihan dengan baik untuk mengendalikannya.
Ekarno : Payah
Ekarno berhenti dan warga ketakutan marena mereka berpikir akan terjadi gempa, sunami, dan hujan lebat karena mereka merasakan gempa, air laut mulai bergerak dengan tidak stabil dan salah 1 dari mereka melihat ada yang jatuh dari langit.
Warga : Hey ada bintang jatuh
Ekarno : !!?
Glord : Apa!?
Warga : ARAHNYA KESINI!!!!!
*DUAAR* Sesuatu dari langit, jatuh ke tanah
Ekarno : Semuanya mundur, ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
Glord menemani Ekarno untuk melihat apa yang jatuh
Ekarno dan Glord melihat apa yang terjatuh
Ekarno : Kelihatannya dia mahluk hidup
Glord : Lebih baik kita membunuhnya sebelun dia mengancurkan bumi
Warga : Tidak jangan!!! Jangan bunuh mahluk itu. Kelihatannya dia seorang ibu dan dia sedang hamil
Ekarno : Hamil itu apa?
Glord : Nanti aku jelaskan
Glord mendekati mahluk itu dan dia melihat bahwa mahluk itu sedang mengandung
Glord : Jadi kamu sedang mengandung
Mahluk asing : Ya, namanya Ablak.... Tolong jaga dia.... Karena dia akan.... Menjadi mahluk terakhir di planet kami...
Glord : Hmm....
Ekarno : Kita harus gimana?
Glord : Tentu kita akan melakukan apa yang dia minta
Ekarno : Kau gila? Bgaimana bisa mahluk asing memerintah kamu?
Glord : Jika anaknya mati.... Maka keturunan mereka berhenti di detik ini. Kita pelihara anak ini sampai dia bisa menjadi mahluk seperti kamu. Dengan begini, kamu bisa mengerti rasanya menjadi ayah
Ekarno : Baiklah
Ablak lahir tapi ibunya sudah sekarat. Ibu Ablak membuang nafas terakhir dan dia mati saat anaknya lahir