webnovel

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · ファンタジー
レビュー数が足りません
180 Chs

Kembali

POV - I - Hanz

Setibanya di penginapan Sentinel IV, suasana penginapan sudah mulai agak sepi. Walaupun masih ada beberapa pengunjung, di antara mereka hanyalah para petualang yang sudah mabuk karena terlalu banyak minum minuman keras.

Penjaga penginapan masih terjaga di belakang meja resepsionis sambil mengelap setiap gelas yang kosong.

"Selamat datang." Pak penjaga selalu mengucapkan itu dengan ekspresi datar.

Sekalipun kami tidak menjawabnya, itu tidak jadi masalah.

Kami melewatinya begitu saja dan naik ke lantai atas penginapan.

Kamar ruangan kami ada di lantai dua. Penginapan ini memiliki tiga lantai dengan banyak kamar di setiap lantainya.

Kebetulan, lantai kedua hanya dipakai oleh kami.

Aku dan Dmitry memasuki sebuah kamar yang sudah menyediakan beberapa perabotan paket lengkap untuk menginap, dua kasur, meja kecil, dan lemari kayu untuk menggantung pakaian.

Viona menggunakan kamar sendiri di sebelah kami. Tentunya dia tidak mau sekamar dengan pria.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください