Seorang pria berambut hitam dengan ekspresi suram berdiri di sebelah kami.
Aku sempat merasa ragu untuk mengenalinya, namun setelah melihatnya lagi aku jadi yakin.
Dia adalah Wileyn Farycster?
Ya, kurasa itulah namanya.
Apa yang terjadi dengannya?
Paras sombong dan percaya diri itu kini terselimuti kegelisahan. Dia terlihat seperti orang yang sedang memikul beban dan masalah besar hingga frustasi.
Wajahnya kelihatan hilang semangat.
Kasihan sekali.
Sementara Viona, dia tampak tidak terlalu terkejut melihat Wileyn di sebelahnya, karena itu dia diam saja melihatku berbicara dengannya. Namun, Viona kemudian bertanya,
"Apa yang kau lakukan di sini, Leyn?"
"Ah, jangan khawatir. Aku kebetulan mengikuti kalian sejak kalian berdua memasuki area pusat kota tadi."
Justru itu bikin kami khawatir!
"Kau penguntit!? Kah!?" teriakku dengan kesal.
"Bukan, bodoh! Aku mengikuti kalian karena ada yang mengincar Viona." Suara kekesalan ini bahkan terdengar hampa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください