webnovel
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · 幻想
レビュー数が足りません
180 Chs
#ACTION
#SUPERPOWERS
#HOROR
#FIKSISEJARAH

Area Kota dan Perbedaan

Pusat Kota.

Ini terlihat unik, karena mereka memanfaatkan bangunan-bangunan tinggi dan terbengkalai yang mengitari area ini sebagai tembok.

Tetapi, bukankah itu aneh? Ada tembok di tengah kota, bukan di luarnya?

Ini mungkin keunikan yang hanya bisa kami temukan di kota ini.

Benar sekali.

Ada sejumlah penjaga yang sedang duduk di suatu kursi dan tengah bermain kartu— saat menyadari kami berjalan melewati mereka, salah seorang penjaga berdiri dan menghampiri kami.

"Tu-tunggu sebentar! Hoi!" teriaknya dengan suara tersendat.

Apa-apaan paman tua ini?

Dia berjalan sempoyongan ke arah kami sambil memegang sebotol bir. Sebuah topi datar di atas kepalanya sudah miring ke samping, dan salah satu matanya mengenakan penutup mata. Ada suatu bekas luka goresan yang membekas di matanya, menandakan mata itu sudah buta karena suatu pertarungan sengit di masa lalu.

"Kalian berdua ... apakah petualang?" Suaranya terdengar serak. Dan bau alkohol membaur di udara karena hembusan napasnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください