webnovel

UNFORGIVEN BOY

Bertemu dengannya adalah anugerah, karena dia menunjukkan ku sisi lain dunia yang tak pernah ku lihat. Mengenalnya adalah kebahagiaan, karena dia memberi ku warna lain dalam hidup yang tak pernah ku tahu.... Bersamanya adalah mimpi, karena dia membuatku seolah menjadi gadis sempurna di balik semua kekurangan yang aku punya. Aku, bukanlah gadis cantik yang sempurna. Aku adalah gadis buruk rupa yang sering disebut sebagai anak singa. Namun begitu, andai takdir bisa diulang kembali, maka aku tak ingin bertemu dengannya, aku tak ingin mengenalnya, dan aku tak ingin bersamanya. Karena, terlalu banyak hal yang hilang tak bersisa, semenjak ada dia. Dia, adalah seorang lelaki, yang sampai kapanpun tak akan pernah ku lupa. Dia, adalah seorang lelaki yang sampai kapanpun tak akan pernah ku maafkan, dia, ya dia.

PrincesAuntum · 若者
レビュー数が足りません
160 Chs

Without Ricky!

"Lo kenapa, Lam?" tanya Lala, yang baru masuk ke dalam kelas bersama Genta. Dia duduk kemudian bertopang dagu sambil memandangku lekat-lekat. Sementara Genta sedikit membungkuk masih menempel di belakang Lala.

"Iya, elo kenapa?" kali ini Genta yang bertanya.

"Gue buat salah sama Bu Marita, deh." keluhku, setengah berdesis. Rasanya langitku mau runtuh. Bahkan, gerimis pagi ini seolah mewakili perasaanku. Padahal ini musim panas, tapi sepagi ini gerimis sudah datang seolah mengejek sang mentari yang tak berani menampakkan sinar. Seharusnya, sang mentari lebih berani. Agar gerimis tahu, siapa yang lebih berkuasa di sistem tata surya.

"Kok bisa? Elo nantangin Bu Marita ribut?"

"Elo neror Bu Marita pakek bom?"

"Elo ngadu ke Ricky?" tanya Genta dan Lala bergantian seperti group paduan suara pas upacara bendera saat agustusan di lapangan.

"Enggak gitu, jadi—"

"Selamat pagi, anak-anak!" ucapanku terhenti, ketika Bu Marita masuk ke dalam kelas.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください