"Mondy tewas, Ren... dikeroyok anak Harapan Bangsa."
Hening, tidak ada yang membuka suara. Semuanya tampak terkejut. Bahkan, aku pun juga. Apa Olan sedang bercanda? Jika iya... bercandanya sangat keterlaluan sekali. Suasana menjadi seperti tidak ada kehidupan sekalipun, sunyi senyap dan juga sangat mengejutkan. Tidak ada celetukan, tidak ada tawa, untuk sejenak semuanya tampak menjadi seperti orang ling-lung dan kehilangan kesadaran mereka. Sebuah hal yang tidak pernah terbayangkan bahkan oleh siapa pun juga, hingga berpikir jika kemungkinan besar mereka seolah menganggap apa yang dikatakan oleh Olan adalah sebuah bualan yang paling tidak pantas dan tidak patut untuk dijelaskan secara akal logika atau oleh siapa pun juga. Kutelan ludahku dengan susah, kulirik semua orang yang ada di sini, semuanya masih tampak diam membisu, bahkan bergerak pun mereka seolah enggan untuk melakukannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください