"Lo mau ngapain, sih?!" tanya Rendy yang sudah mulai kesal. Bagaimana tidak kesal, jika dia terus saja harus atau bahkan terpaksa menuruti ke mana pun aku pergi. Ya, Rendy adalah Rendy, dia bukan Genta yang akan selalu mengurusiku dan mau-mau saja pergi ke mana pun aku mau dengan suka rela dan segala daya upayanya dengan baik dan benar, mereka adalah dua orang berbeda yang tidak akan pernah terpikirkan bahkan oleh siapa pun juga.
Setelah aku pulang dari kantor polisi, aku buru-buru mengajak Rendy untuk kembali ke sekolah. Dan, aku yakin... dia tidak akan tahu alasan kenapa aku bersikeras untuk mengajaknya ke sini.
Alasannya memang cukup klise, aku berharap jika Bondan masih berada di sekitar sekolah. Meski aku tahu dari Genta dan Lala jika sedari tadi Bondan tidak ada di kelas, ya... dia dalam masa skorsing. Tapi aku yakin, dia berada di sekolah!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください