Mata Elzia pun berkaca-kaca dan perlahan-lahan mengeluarkan air mata.
Dengan segera Alzanno bangkit dari posisi duduknya dan merangkul Elzia saat dirinya melihat tubuh Elzia yang semakin lemah.
"Sayang, kamu gak boleh seperti ini. Kamu harus kuat. Percaya bahwa bang Raka itu akan baik-baik aja di sana," ucap Alzanno.
"Kenapa kalian membohongi aku sih? Roy, kenapa kamu bohong? Kamu mengatakan bahwa pak Raka bisa dihubungi dan dia baik-baik saja. Padahal kenyataannya? Dia tidak bisa dihubungi Roy. Tidak bisa," ucap Elzia.
Roy menghela nafasnya.
"Maaf Zi. Aku benar-benar gak bermaksud untuk membohongi kamu. Aku hanya tidak ingin kamu menjadi sakit karena mencemaskan kondisi bang Raka yang gak tahu di mana saat ini," ucap Roy.
"Kalian jahat. Kalian sudah membohongi aku. Hiks," ucap Elzia lalu menjauhkan tangan Alzanno dari dirinya.
Ia lalu beranjak dari sana dan meninggalkan mereka semua di sana.
Alzanno dan Roy pun menghela nafas mereka kasar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください