webnovel

Roy Yang Menyebalkan

Naufal, Toni dan Jeffry kini sedang dalam perjalanan menuju ke kedai ice cream milik Ikbal.

"Gak sabar gue pengen makan ice creamnya bang Ikbal. Enak banget," ucap Toni.

"Iya gue juga. Ice cream dia tuh bisa beda gitu ya rasanya sama ice cream-ice cream di tempat lain. Unik gitu lho. Gak ada yang bisa plagiatin rasanya," ucap Jeffry.

"Iya benar lo. Benar banget. Enak banget sih memang. Racikannya keren," ucap Toni.

"Iya makanya gue bilang tadi. Ice cream di tempatnya bang Ikbal tuh spesial," ucap Jeffry.

"Ya udah ntar lo nikahan booking ice cream sama bang Ikbal," ucap Naufal.

"Dih jodoh gue belum terlihat. Si Toni noh duluan. Cewek dia kan banyak. Udah kayak asrama putri," ucap Jeffry.

"Anjray lo. Kalau ngomong suka benar," ucap Toni.

"Muka boleh jelek ya ton. Tapi kalau urusan perempuan, lo kalah juga. Hahahah," ucap Naufal dengan tawa yang terbahak-bahak.

"Njrit sialan lo wkwk. Gue kira yakan kalah di muka menang di talenta. Eh gak tahunya sama aja wkwk," ucap Toni.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください