Roy bangkit dari posisi tidurnya dan duduk.
"Lo kenapa bang?" tanya Roy.
Alzanno lalu membalik badannya menghadap Roy.
"Pikiran gue benar-benar gak tenang Roy. Gue khawatir jika sampai Raka kenapa-kenapa. Gue juga khawatir jika aksi begal yang terjadi selama beberapa hari terakhir adalah bagian dari rencana dia," ucap Alzanno.
"Shit! Kenapa dia tetap saja berusaha untuk membalaskan dendamnya terhadap kita sih? Padahal kan dia tahu bahwa apa yang terjadi pada dia saat itu sama sekali gak ada hubungannya sama kita?" tanya Roy tak habis pikir.
"Gue juga gak tahu Roy. Padahal gue sudah mencoba untuk menjelaskan semuanya sama dia tapi dia tetap tidak peduli. Dia itu sangat berbahaya. Dia menyerang tanpa mengenal siapa yang diserang. Semoga kita selalu baik-baik aja," ucap Alzanno.
"Semoga. Semoga bang Raka juga baik-baik aja di sana," ucap Roy.
Alzanno pun mengangguk.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください