webnovel

Duka dan Luka Satu Waktu

Di tengah-tengah suasana hatinya yang kurang baik, ponselnya tiba-tiba saja berdering menandakan jika ada panggilan yang masuk di sana.

Naufal lalu mengerjapkan matanya berkali-kali dan mengusap air matanya yang membasahi wajahnya.

Ia lalu berjalan sedikit untuk meraih ponselnya. Naufal lalu membaca nama penelpon yang tertera pada layar ponselnya.

"Elzia? Untuk apa Elzia menghubungi gue?" gumam Naufal bertanya-tanya.

Naufal pun menghela nafasnya.

"Kuatkan hamba ya Allah," lirih Naufal.

Naufal lalu menerima panggilan dari Elzia.

"Halo assalamualaikum fal," ucap Elzia dari seberang telepon.

"Iya Waalaikumsalam Zi. Ada apa Zi?" tanya Naufal pada Elzia di seberang telepon.

"Kamu apa kabar fal?" tanya Elzia.

"Baik kok Zi. Kamu sendiri gimana?" tanya Naufal.

"Aku baik fal. Kamu sudah menerima undangannya kan fal?" tanya Elzia.

Naufal menelan salivanya sendiri dengan susah payah.

"O-oh undangan udah Zi. Makasih ya," ucap Naufal.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください