webnovel

Diduakan?

Plak!

Edward menampar pipi Zoya setelah menyimpan ponselnya.

Zoya meringis memegangi pipinya yang terasa panas.

"Beraninya kamu menipu saya!" ucap Edward dengan emosi.

Tes!

Air mata Zoya menetes begitu saja membasahi pipinya.

"Ke mana kamu pergi tadi?! Kenapa kamu membawa Afzal?!" bentak Edward.

Zoya terisak disertai rasa takut.

"Ke mana Zoya?!" bentak Edward.

"Aku hanya membawa Afzal untuk jalan-jalan. Aku cuma kasihan sama Afzal yang gak pernah pergi ke mana-mana. Hiks," ucap Zoya.

"Kamu sudah melakukan hal yang membuat saya sangat marah Zoya! Malam ini kamu tidak saya izinkan untuk tidur di tempat tidur! Tetapi tidur di lantai tanpa alas apa pun!" ucap Edward dengan tegas.

Zoya menggeleng.

"Enggak. Tolong jangan lakukan itu sama aku kak. Aku mohon. Gak apa-apa aku tidur sama Afzal aja. Aku gak apa-apa kok kalau aku gak boleh tidur di kamar sama kakak. Gak apa-apa kak," ucap Zoya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください