(Kisah Aldebaran dan Altair mulai diceritakan oleh Fenrir.)
Kabut turun di tengah hutan. Dinginnya malam membuat kabut tebal menyelimuti pagi hari ini. Tak ada suara lain selain gemeletuk bunga api di perapian. Di atas perapian tergantung sebuah panci yang terlihat mengepul, meletupkan butiran jagung yang sedang di masak bersamaan dengan sayur asparagus.
Killi (dalam tubuh Gilli) mengaduknya dengan ilmu sihir, tanpa memegang tangkai, ciduk kayu itu bergerak sendiri. Lalu juga ada botol merica dan garam yang menuang sendiri. Killi sesekali mengecilkan apinya agar tidak gosong. Aroma sup jagung mulai menguar di udara.
Aroma itulah yang membuat Aldebaran membuka matanya. Tangan besarnya menyapu ranjang, tak ada siapa pun di sampingnya. Pria itu menyahut celana dan memakainya sebelum keluar dari kamar.
"Killi??" Aldebaran memanggil nama kekasihnya, sudah satu minggu ia menghabiskan waktu intim di tengah hutan bersama dengan si Penyihir Merah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください