Air mata Sky terjatuh saat melihat tubuh Ayahnya, Sadewa sudah tergeletak di bawah. Tertancap oleh rangka-rangka besi-besi berkarat. Darah terus merembes dari bulu-bulunya yang berwarna putih. Napasnya tersenggal beberapa saat, mata birunya menatap Sky dengan sendu, meski meredup ia seakan ingin menyalurkan tekat terakhir agar putranya terus maju.
"DDAAAAADDD!!!" Sky menjerit kalap.
"Pergilah, Nak .…"
"Hiks … hiks …." Sky menangis, mata Sadewa akhirnya tertutup, alpha pack West itu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Meninggal dengan berani melindungi anaknya.
Sky menangis, matanya merah, ingusnya bercampur dengan air mata kesedihan. Dada Sky bergemuruh dengan hebat. Sakit sekali. Semua ini terjadi karena Sora. Harusnya ia tak perlu membawa Sora meninggalkan ruang pertemuan. Harusnya ia tak perlu kehilangan Sora di hutan. Semua ini salahnya. Salahnya karena terbawa egoisme dan emosi sesaat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください