webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · ファンタジー
レビュー数が足りません
389 Chs

MASUK KE DALAM JEBAKAN II

Lucas sampai di LNC, pria itu langsung melihat ke arlojinya, pukul setengah lima sore. Harusnya tujuh jam lagi sebelum penyulingan Puspa Nera. Namun Lucas tidak tahu bahwa sebenarnya Nawangsih telah mengajukan jadwalnya. Secepat mungkin. Jadi entah berapa lama lagi waktu Lucas untuk mengambil Puspa Nera.

"Kenapa ia tak mengangkat ponselnya?" gumam Lucas, ia terus menghubungi Tanjung, namun tak ada jawaban.

"Mungkin dia sedang buang air, mandi, atau tertidur." Sahut sebuah suara imut dengan cepat.

"Oh benar, mung— WAAA!!! IVY!!!" jerit Lucas kaget saat mendengar jawaban dari dalam kantong jaketnya.

"Bagaimana bisa kau?!!" Lucas tak habis pikir. Kapan Ivy menciutkan dirinya dan masuk ke dalam saku jaket?? Sungguh peri yang nakal. Kenapa tak menunggu di rumah dan membiarkan Lucas menghadapi hal ini seorang diri. Baik Lucas maupun Ivy tak tahu betapa bahayanya laboratorium itu.

"Kapan kau mengecil??!" Lucas menarik Ivy keluar dari kantong jaket dan menaruhnya pada telapak tangan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください