"Tolong kembalikan Puspa Nera ke tempatnya, An. Bunga itu bukanlah jawaban atas segala kutukan di keluargamu." Lucas mencoba memperingatkan Tanjung bahwa semua usaha keluarganya itu sia-sia. Puspa Nera tak akan menggagalkan kutukkan. Bunga itu hanyalah peri yang sedang dihukum oleh pohon dunia karena menyakiti manusia.
Hening sesaat …
"Tidak, Lucas. Kau sudah tahu sejarahnya!! Kau tahu ceritanya! Kau tahu kisahnya, Peterpan! Bocah lelaki yang berteman dengan seorang peri! Ya, buku cerita tak pernah menceritakan bagaimana bocah itu saat dewasa. Kau tahu kenapa?? Karena saat dewasa kisah itu tak lagi menjadi kisah persahabatan dan juga heroik. Namun menjadi kisah horor yang penuh air mata dan dendam." Namun bagi Tanjung yang terus menerus mendengar cerita dari keluarganya menganggap Puspa Nera adalah jawaban dari segalanya. Penuturan gadis itu meluap-luap, bercampur dengan rasa emosional tinggi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください