Chu Yichen yang mengela napas dengan santai, membuat Gu Xiaoxiao mengerutkan kening. Dia tidak suka seperti ini, dan lebih tidak suka mendengar hal seperti ini dari mulut Chu Yichen.
"Tapi Xiaoxiao, saat aku bertemu dengannya, aku tidak bingung untuk membedakan. Perbedaan apakah karena aku menyukainya atau karena aku ingin menemukan jejakmu dalam dirinya, sehingga bisa memberi diriku sedikit kenyamanan."
Ketika kata-kata Chu Yichen berubah, hati Gu Xiaoxiao juga bergetar.
"Hari-hari tanpamu, sungguh sangat sulit."
Di dalam hati Gu Xiaoxiao seolah ada rasa pahit, asam, manis, yang rasanya sungguh sayang untuk dilewatkan.
"Aku sudah mengantuk, mau tidur." Kata Gu Xiaoxiao dengan lirih, sambil menarik selimutnya, kemudian berpikir sejenak, dan berkata lagi, "Hari ini Xu Ming bilang, lain waktu, dia ingin makan bersama."
"Hmm, oke, aku akan mengatur waktu."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください