Mendengar perkataan Gu Xiaoxiao, Chu Yichen tidak bereaksi apa pun, ia hanya berjalan dengan lebih cepat menuju ke kamar sambil menarik tangan Gu Xiaoxiao.
Saat pintu kamar ditutup, tubuh Gu Xiaoxiao didorong dan disandarkan ke pintu. Melihat wajah tegas Chu Yichen dan tangannya yang menekan panel pintu, Gu Xiaoxiao menelan ludahnya, dan syarafnya juga menegang.
Chu Yichen menatap Gu Xiaoxiao dengan sorot mata dingin dan tajam. Menghadapi Chu Yichen yang seperti ini, Gu Xiaoxiao tidak berani menarik napas, di dalam hatinya ada keluhan yang tidak bisa dijelaskan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください