webnovel

Sangat Kotor

"Hahaha, siapa yang akan menolongmu Nona?" serang pria itu.

Kedua netra Divya sudah sangat tajam melihat mereka semua. Ia pun segera menaburkan pasir yang sudah ia genggam sejak tadi. Ketika semuanya pada sibuk membersihkan pandangan. Divya segera kabur dari sana. Namun, langkah kakinya tidak bisa bergerak sangat cepat karena cederanya kembali kambuh.

"Argh, kenapa kakiku menjadi seperti ini? Sial sekali! Ayolah, jangan sakit!" gerutunya seraya masih berlari untuk menyelamatkan diri.

Ia benar-benar tersesat, untungnya ia selalu membawa ponselnya ke mana pun. Karena merasa sangat panik, ia sampai menjatuhkan ponsel yang ada di tangannya. Keadaan semakin rumit ketika alat komunikasinya rusak dan hanya bisa terlihat separuh layar saja.

"Argh, kenapa menjadi sangat runyam? Ah, aku coba untuk menghubungi Raymond! Semoga saja nomor ponselnya masih ada di dalam kontakku," gerutunya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください