webnovel

Pembahasan Serius

"Sebaiknya kamu banyak memperingatinya untuk tidak terlalu banyak berbicara, Sayang. Aku hanya merasa sangat resah dengan hal itu," jawab Raymond dengan sangat pelan.

"Bukalah, Sang. Aku akan lebih banyak menasehatinya nanti. Sekarang kamu senyuman dulu. Aku merasa sangat bersedih melihat wajah kamu seperti itu," bisik Divya karena mengetahui Baim sudah ingin datang ke ruangan makan.

"Aku sudah selesai memotong buah-buahan ini. silahkan dimakan, Ka!" tegas Baim seraya mulai meletakan satu piring yang memang dikhususkan untuk Divya.

Divya hanya tersenyum dan mulai menatap buahan tersebut. Ia juga tidak lupa ingin berbagi kepada suaminya. Hari yang cerah itu Divya habiskan dengan berkebun dengan adik angkatnya di belakang kediaman. Sedangkan, Raymond harus pergi ke kantor untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada.

"Kakak, maafkan diriku ini, ya. Aku terlalu banyak berbicara, sehingga membuat Kak Ray marah," ucap Baim setelah berhasil menanam satu tumbuhan di atas tanah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください