Saat rapat ingin dimulai. Asistennya kembali masuk ke dalam ruangan dengan tampang terlihat sangat khawatir. Tentunya hal itu membuat Ivanka merasa penasaran. Ia juga segera menghampiri wanita itu di depan pintu masuk.
"Ada apa? Apakah ada masalah?" tanya Ivanka merasa sangat khawatir.
"Gawat, Nyonya. Semua berkas yang ada di dalam laptop Anda sudah bersih tanpa meninggalkan sisa."
"Hah, apa? Bersih maksudnya bagaimana?" tanya Ivanka merasa sangat panik.
Mereka berdua pun segera pergi ke ruangan rapat. Semua akses yang sudah dia siapkan juga tidak bisa dibuka. Memori penyimpanan eksternal juga rusak. Sungguh keadaan sangat genting. Ia juga mulai merasa panik, wajahnya sudah terlihat sangat pucat.
"Ada apa, Nyonya? Kenapa wajah Anda terlihat sangat pucat dan panik?" tanya Raymond setelah datang ke ruangan rapat umum.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください