webnovel

Gagal Kembali

"Aku sudah tidak sabar menunggu kelahiranmu, Sayang. Apakah waktunya tidak bisa dipercepat lagi?" tanya Raymond dengan sangat menggemaskan.

"Hehe, tentu saja tidak bisa, Mas. Kamu harus lebih sabar lagi, ya. Semuanya akan membesar ada waktunya," jawab Divya dengan wajah yang sudah terlihat sangat manis. "Mas, aku ingin mengatakan sesuatu hal kepadamu. Namun, kamu harus berjanji kepadaku untuk tidak berpikir buruk dulu, ya."

Raymond segera mengangkat kepalanya setelah mendengarkan ucapan sang kekasih. "Kamu Mau mengatakan apa, Sayang? Hm, tampaknya sangat serius," sahutnya kemudian.

Divya mulai membangkitkan tubuhnya dan mengambil ponsel yang ia letakkan di atas nakas. Ia juga mulai memutarkan rekaman video yang ada di dalam ponselnya. Ia segera menjelaskan kejadian aneh beberapa malam yang lalu. Raymond yang melihat hal itu juga terlihat sangat resah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください