webnovel

Dua Anak Lebih Baik

Luke sedikit merasa cemas. "Bagaimana dengan? Hm, Nyonya besar, kamu tahu bagaimana reaksinya setelah mengetahui hal ini, 'kan?" Ia berbicara dengan mengecilkan suaranya.

Ketika ingin menjawab, dokter pribadinya segera keluar dari dalam kamar. Raymond pun langsung berdiri dan bertanya tentang kondisi Divya. Tidak ada komplikasi lain. Semua yang terjadi akibat luka lecet yang ada di sekitar lubang kenikmatan itu.

Dokter wanita itu juga menyarankan untuk menghentikan permainan mereka sementara waktu. Karena hal tersebut akan sangat membuat Divya merasa sangat tersiksa. Raymond hanya bisa tersenyum setelah mendengar hal itu. Ia juga sedikit merasa malu dengan keganasannya sendiri.

Setelah semuanya beres, ia pun kembali masuk ke dalam kamar. Wanita yang ada di dalam sana hanya bisa tersenyum sembari mengayunkan tangannya. Ia ingin melanjutkan permainan mereka. Namun, kekasihnya menolak.

"Sayang, kita tidur saja." Raymond segera mengunci pintu kamar.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください