Setelah masuk ke dalam gedung, Divya masih terlihat buncah dengan kejanggalan yang sudah terjadi. Hal tersebut juga terlihat dengan jelas pada kedua bidikkan netranya. Saat sudah duduk di kursi, kembali menolehkan tangannya ke belakang karena masih merasa buncah.
"Kamu sedang melihat apa, Div?" bisik Fay saat melihat reaksi aneh dari sahabatnya.
Diva segera melepaskan pandangannya. "Aku hanya merasa penasaran dengan beberapa petugas kebersihan yang ada di tempat ini. Apakah ada acara lain di dalam gedung ini?" tanya Divya merasa penasaran.
Fay sedikit memposisikan duduknya agar bisa berbisik dengan Divya. "Aku tidak tahu, tetapi sepertinya Pak Ray sudah menyewa gedung ini. Memangnya kenapa?" tanyanya semakin merasa penasaran.
Divya kembali melebarkan senyumannya. "Nanti akan aku ceritakan kepadamu."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください