Divya juga merasa sangat terperanjat setelah mendengar ucapan dari pelayan tersebut. Katanya ada seorang wanita yang ingin bertemu dengan Divya di depan gerbang kediaman. Dengan tatapan yang sudah terlihat sangat cemas. Akhirnya, Divya mulai berjalan untuk menemui wanita tersebut. ia juga merasa sangat penasaran.
Setelah bertemu dengan wanita itu. Divya langsung membulatkan tatapannya. Ternyata, Desi yangs duah datang ke sana tanpa pengawalan. Ingin mengusir wanita itu juga tidak mungkin. Akhirnya, ia mulai memerintahkan pengawal untuk membiarkan wanita itu masuk ke dalam kediaman.
"Ada masalah apa? Kenapa Kamu datang ke sini tanpa menghubungiku?" tanya Divya dengan tatapan yang sudah terlihat sangat resah.
"Aku hanya ingin menyelesaikan masalah denganmu, Kak. Siapa pria yang berdiri di sebelahmu itu? Kenapa dia menatap wajahku seperti seorang penjahat?" tanya Desi dengan sangat serius.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください